Sebuah kasus lama tiba-tiba mencuat—mantan Chief Financial Officer (CFO) DEA (Badan Penegakan Narkotika AS), Paul Campo, dilaporkan telah mencuci uang sebesar 12 juta dolar AS untuk kartel narkoba CJNG asal Meksiko selama masa jabatannya. Pria ini pernah memegang kendali keuangan DEA di era Obama, dan buru-buru mengundurkan diri sebelum Trump menjabat pada 2016. Kini rumahnya di Virginia telah digeledah, dan ia didakwa memanfaatkan jabatannya untuk "memutihkan" dana besar milik bandar narkoba. Jika tuduhan ini terbukti, ini akan menjadi skandal besar di dalam sistem penegakan hukum Amerika Serikat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DegenDreamer
· 14jam yang lalu
Waduh, pejabat keuangan DEA bisa bantu cuci uang buat gembong narkoba? Seberapa parah sih sistemnya...
---
Eh bentar, cuma 12 juta aja berani gerak? Orang ini nekat banget, atau emang ada backing beneran...
---
Aparat penegak hukum AS main kayak gini, kok masih bisa pamer soal integritas...
---
Udah mulai dari zaman Obama? Terus buru-buru resign sebelum Trump naik jadi makin mencurigakan, jelas ada yang disembunyiin...
---
Ternyata, aliran uang gembong narkoba jauh lebih dalam dari yang kita kira, ini baru permukaan doang...
---
Serakah banget orang ini, udah di posisi DEA masih ngerasa kurang duit...
---
Baru sekarang ketahuan? Jadi selama delapan tahun ini masih ada berapa kasus busuk yang belum terungkap...
Lihat AsliBalas0
FromMinerToFarmer
· 14jam yang lalu
Gila, orang ini benar-benar berani, bahkan berani main seperti ini di DEA... 12 juta, itu harus berapa kali putaran supaya bisa benar-benar bersih?
Lihat AsliBalas0
MercilessHalal
· 15jam yang lalu
Gila, CFO DEA bantu cuci uang untuk bandar narkoba? Ini baru benar-benar orang dalam!
Lihat AsliBalas0
DAOplomacy
· 15jam yang lalu
Sejujurnya, isu "primitif tata kelola gagal dalam skala besar" terasa sangat berbeda ketika yang menjalankan uang kartel itu literally petugas bendahara kamu sendiri... struktur insentif di sini bahkan bisa dibilang sudah bencana sejak hari pertama. Ketergantungan jalur itu memang sialan kalau korupsi sudah tertanam dalam desain institusi, nggak bohong.
Lihat AsliBalas0
MoonWaterDroplets
· 15jam yang lalu
Gila, CFO DEA mencuci uang untuk gembong narkoba? Busuk banget sih ini.
---
12 juta dolar AS, orang ini benar-benar nekat, berani lakukan hal seperti itu di dalam sistem.
---
Tunggu dulu, kenapa baru sekarang terungkap? Kenapa dulu nggak ada yang tahu?
---
Sistem penegakan hukum Amerika payah banget, masih berani nyalahin negara lain.
---
Inilah yang disebut "mercusuar demokrasi", lucu banget.
---
Sudah mulai sejak era Obama? Kalau begitu, kenapa setelah Trump naik dia belum juga ketahuan?
---
Kekuasaan memang gampang merusak moral, sebersih apapun orang pasti bisa tergoda.
---
12 juta dolar AS, butuh berapa lama buat benar-benar mencuci uang sebanyak itu?
---
Yang paling parah, dia bisa bertahan sampai sekarang baru ketahuan, benar-benar nggak habis pikir.
Lihat AsliBalas0
NftRegretMachine
· 15jam yang lalu
Gila, orang dalam DEA bantu cuci uang untuk bandar narkoba? Ini baru namanya "desentralisasi" yang sebenarnya hahaha
Lihat AsliBalas0
ShitcoinConnoisseur
· 15jam yang lalu
Gila, CFO DEA-nya sampai bantu cuci uang buat bandar narkoba? Seriusan ini, sistem penegakan hukum Amerika separah itu?
---
Baru 12 juta langsung buru-buru resign, nyali orang ini memang gede banget
---
Tunggu, ini sudah mulai sejak era Obama? Sudah lama banget disembunyikan...
---
Makanya gue bilang, kekuasaan sama uang itu paling dekat, ternyata benar juga
---
Kalau ini terjadi di dunia kripto, udah jadi contoh buruk yang diceritain seratus kali, tapi entah kenapa penegak hukum Amerika malah berani begini
---
Virginia rumahnya digeledah aja nggak kenapa-kenapa, berarti emang ada backing di belakangnya
---
Sudah bertahun-tahun baru terbongkar, entah berapa banyak skandal lain yang masih tersembunyi di bawah sana
Sebuah kasus lama tiba-tiba mencuat—mantan Chief Financial Officer (CFO) DEA (Badan Penegakan Narkotika AS), Paul Campo, dilaporkan telah mencuci uang sebesar 12 juta dolar AS untuk kartel narkoba CJNG asal Meksiko selama masa jabatannya. Pria ini pernah memegang kendali keuangan DEA di era Obama, dan buru-buru mengundurkan diri sebelum Trump menjabat pada 2016. Kini rumahnya di Virginia telah digeledah, dan ia didakwa memanfaatkan jabatannya untuk "memutihkan" dana besar milik bandar narkoba. Jika tuduhan ini terbukti, ini akan menjadi skandal besar di dalam sistem penegakan hukum Amerika Serikat.