Kenal seorang teman, sudah berkecimpung di dunia ini selama dua belas tahun. Dulu masuk dengan modal dua puluh juta, sekarang sudah jadi hampir sembilan digit—tapi kalau kamu ketemu dia di jalan, pasti nggak akan sadar kalau dia itu “orang kaya”.

Tempat tinggalnya biasa saja, ke mana-mana naik motor listrik, belanja sayur masih harus nawar sama penjual lama-lama. Waktu ditanya kenapa nggak ganti gaya hidup, dia bilang justru suka suasana kehidupan yang sederhana, terasa nyata.

Bisa melipatgandakan modal sebanyak itu, bukan karena info orang dalam atau hoki semata, tapi karena konsisten memegang beberapa aturan. Selama bertahun-tahun berteman dengannya, saya merangkum beberapa pelajaran, mungkin berguna buat kamu:

**Naik cepat, turun lambat? Kemungkinan besar sedang akumulasi barang**
Saat harga didorong naik tajam oleh pemain besar, mereka nggak langsung jual dan pergi, malah biasanya turun perlahan sambil ngumpulin koin. Kalau lihat pola seperti ini, jangan panik sendiri, fluktuasi kecil nggak akan menyingkirkan peluang yang sebenarnya.

**Setelah anjlok, rebound lemah? Besar kemungkinan sedang distribusi**
Tiba-tiba harga anjlok, lalu rebound-nya lemah, biasanya ada yang diam-diam cabut. Jangan coba-coba beli di bawah berharap dapat murah, kemungkinan besar itu jebakan yang dipasang orang lain.

**Volume besar di puncak bukan berarti puncak harga**
Banyak orang lihat volume besar di harga tinggi langsung panik, padahal bisa jadi itu hanya proses perpindahan kepemilikan. Yang benar-benar perlu diwaspadai adalah penurunan harga dengan volume kecil—itu tanda pasar sudah mau selesai.

**Dasar yang kuat butuh beberapa kali volume besar**
Sekali volume besar bisa jadi jebakan, tapi kalau berulang dalam beberapa kali, artinya pemain besar benar-benar sedang masuk, dan konsensus mulai terbentuk.

**Emosi lebih nyata daripada indikator teknikal**
Jangan terus-terusan terpaku pada indikator grafik yang rumit, pasar kripto pada akhirnya tetap digerakkan oleh psikologi manusia. Perubahan volume adalah cerminan paling langsung dari emosi pasar.

**“Kosong” adalah prinsip tertinggi**
Jangan terobsesi, jangan serakah, jangan takut. Hanya yang bisa sabar menunggu tanpa posisi, yang punya peluang menangkap pergerakan besar.

Musuh terbesar di dunia ini bukan bandar atau pergerakan pasar, tapi diri sendiri yang nggak bisa menahan hasrat. Kesempatan di pasar selalu ada, yang kurang adalah orang yang bisa mengendalikan emosi, menahan tangan, dan menjaga posisi. Hanya mereka yang bisa melakukan itu yang bisa tertawa paling akhir.