Token native LayerZero baru saja mengalami penurunan tajam—turun lebih dari 6% dan situasinya terlihat goyah. Token protokol cross-chain ini tergelincir di bawah support moving average utamanya, dan jujur saja, grafik saat ini tidak menunjukkan gambaran yang indah.

Begini kondisinya: ZRO kehilangan pijakan di level $1,43, yang sebelumnya menjadi penahan harga. Sekarang para trader mengincar $1,33 sebagai lantai berikutnya—jika level ini juga jebol, kita bisa melihat penurunan lebih lanjut.

Namun aksi harga ini tidak terjadi dalam ruang hampa. Ada jadwal unlock token bulanan yang terus-menerus membanjiri pasar dengan pasokan baru. Tekanan vesting yang konstan ini? Menciptakan angin sakal yang terus-menerus dan tampaknya sulit diatasi oleh para bull. Setiap bulan, lebih banyak token masuk ke sirkulasi, dan setiap bulan, tekanan jual tetap tak henti-hentinya.

Sentimen lintas rantai juga tidak membantu—narasi interoperabilitas secara umum mulai mereda, membuat ZRO kekurangan momentum. Saat ini, semuanya bergantung pada apakah support bisa bertahan atau kita akan turun lebih dalam.