Pengungkapan mengejutkan dari Inggris: anak-anak yang baru berusia tujuh tahun kini sudah masuk dalam daftar pengawasan kejahatan siber nasional. Sementara itu, bisnis-bisnis kehilangan jutaan dolar akibat peretasan yang semakin canggih. Lanskap keamanan digital semakin liar setiap harinya. Ketika individu seusia sekolah dasar memiliki kemampuan teknis untuk membobol sistem, ini menandakan perubahan besar dalam ekosistem ancaman. Perusahaan di berbagai sektor berlomba-lomba menambal kerentanan karena vektor serangan terus bertambah. Ini bukan skenario masa depan yang jauh—ini sedang terjadi sekarang, dengan kerugian finansial menumpuk lebih cepat daripada mekanisme pertahanan dapat beradaptasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketBuilder
· 23jam yang lalu
Anak berusia tujuh tahun saja sudah mulai melakukan kejahatan siber, dunia ini benar-benar... tidak ada kata lagi.
Lihat AsliBalas0
DefiSecurityGuard
· 23jam yang lalu
Sejujurnya, anak tujuh tahun yang masuk watchlist itu benar-benar nggak masuk akal. Tapi begini—kebanyakan dari “peretasan canggih” ini sebenarnya hanya mengeksploitasi kerentanan dasar yang sudah kita teriakkan selama *bertahun-tahun*. Perusahaan-perusahaan cuma menolak untuk DYOR terhadap infrastruktur mereka sendiri. Bukan saran keuangan, tapi kalau organisasi kamu nggak melakukan audit rutin, kamu pada dasarnya sudah seperti pakai kostum honeypot sekarang.
Lihat AsliBalas0
MemeEchoer
· 23jam yang lalu
Anak SD saja sudah mulai melakukan kejahatan siber? Zaman sekarang, saya harus mengajari anak saya pemrograman atau cara bertahan ya?
Pengungkapan mengejutkan dari Inggris: anak-anak yang baru berusia tujuh tahun kini sudah masuk dalam daftar pengawasan kejahatan siber nasional. Sementara itu, bisnis-bisnis kehilangan jutaan dolar akibat peretasan yang semakin canggih. Lanskap keamanan digital semakin liar setiap harinya. Ketika individu seusia sekolah dasar memiliki kemampuan teknis untuk membobol sistem, ini menandakan perubahan besar dalam ekosistem ancaman. Perusahaan di berbagai sektor berlomba-lomba menambal kerentanan karena vektor serangan terus bertambah. Ini bukan skenario masa depan yang jauh—ini sedang terjadi sekarang, dengan kerugian finansial menumpuk lebih cepat daripada mekanisme pertahanan dapat beradaptasi.