Dari 7.000 ribu sampai 100 ribu, jalan ini memang sudah saya lalui sendiri.
Waktu itu saldo akun cuma tersisa tujuh ribu, saya ganti jadi 1.000U hari itu juga, jujur tangan saya gemetaran. Tapi saya nggak langsung all in, awalnya ambil 200U buat latihan—sengaja pilih aset yang pergerakannya paling liar hari itu, kalau sudah dobel langsung keluar, turun 50U langsung cut loss.
Terus digiling, pelan-pelan naik sedikit demi sedikit.
Yang paling susah bukan lihat chart, tapi ngendaliin diri sendiri. Setiap kali untung seribuan U, saya paksa diri sendiri buat stop trading sehari. Mau gatel tangan kayak apa pun harus ditahan. Rasa serakah itu, benar-benar bisa bikin orang hilang akal.
Begitu modal sudah terkumpul cukup besar, saya mulai pecah dana: sepertiga buat trading jangka pendek masuk-keluar cepat, sepertiga buat DCA ikut tren tanpa goyah, sisanya disimpan—nunggu peluang pasti baru eksekusi dengan tepat.
Setiap mau entry, saya sudah pasang target profit dan stop loss di catatan HP. Yang trading tanpa rencana, cuma modal feeling, akhirnya pasti kalah sama emosinya sendiri.
Kontrak itu, intinya cuma kaca pembesar. Dia membesarkan keputusanmu, benar atau salah. Makanya saya bikin empat aturan buat diri sendiri, nggak pernah saya langgar:
· Nggak pernah all in · Setiap entry wajib pakai stop loss · Sehari maksimal tiga entry · Kalau sudah profit, langsung tarik sebagian dana
Saya sudah lihat terlalu banyak orang untung karena hoki, lalu balik rugi gara-gara serakah. Saya bisa dari 1.000U sampai sekarang, bukan karena jurus dewa, tapi karena berani ketika harus eksekusi, dan tahu kapan harus berhenti.
Koin bisa diganti, tapi aturan jangan pernah dilepas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WalletDivorcer
· 12-07 12:49
Setuju, aturan benar-benar lebih berharga daripada menghasilkan uang.
Lihat AsliBalas0
Degentleman
· 12-07 12:45
Kamu benar, aturan lebih berharga daripada tren pasar. Saya juga menjalani hal yang sama.
Lihat AsliBalas0
YieldWhisperer
· 12-07 12:42
Sebenarnya perhitungannya nggak masuk akal di sini... orang ini dari 1000U jadi 100k tapi nggak pernah nyebutin token apa atau dalam rentang waktu berapa? Bias survivorship klasik. Pasti ada 99 akun lain yang cuma sampai 7k padahal pakai "buku disiplin" yang sama lol
Lihat AsliBalas0
CryptoHistoryClass
· 12-07 12:21
Jujur saja, ini terdengar persis seperti setiap "manifesto trader disiplin" tepat sebelum crash 2018... *cek catatan* ya, pola pengenalannya benar-benar tidak asing. pengaturan ukuran posisi + kontrol emosi = bertahan, tapi juga... sudah berapa kali kita melihat film ini? 🍿
Lihat AsliBalas0
MEVictim
· 12-07 12:20
Sejujurnya, ini terdengar lebih seperti bias penyintas, tapi soal aturan memang tidak ada masalah.
Dari 7.000 ribu sampai 100 ribu, jalan ini memang sudah saya lalui sendiri.
Waktu itu saldo akun cuma tersisa tujuh ribu, saya ganti jadi 1.000U hari itu juga, jujur tangan saya gemetaran. Tapi saya nggak langsung all in, awalnya ambil 200U buat latihan—sengaja pilih aset yang pergerakannya paling liar hari itu, kalau sudah dobel langsung keluar, turun 50U langsung cut loss.
Terus digiling, pelan-pelan naik sedikit demi sedikit.
Yang paling susah bukan lihat chart, tapi ngendaliin diri sendiri. Setiap kali untung seribuan U, saya paksa diri sendiri buat stop trading sehari. Mau gatel tangan kayak apa pun harus ditahan. Rasa serakah itu, benar-benar bisa bikin orang hilang akal.
Begitu modal sudah terkumpul cukup besar, saya mulai pecah dana: sepertiga buat trading jangka pendek masuk-keluar cepat, sepertiga buat DCA ikut tren tanpa goyah, sisanya disimpan—nunggu peluang pasti baru eksekusi dengan tepat.
Setiap mau entry, saya sudah pasang target profit dan stop loss di catatan HP. Yang trading tanpa rencana, cuma modal feeling, akhirnya pasti kalah sama emosinya sendiri.
Kontrak itu, intinya cuma kaca pembesar. Dia membesarkan keputusanmu, benar atau salah. Makanya saya bikin empat aturan buat diri sendiri, nggak pernah saya langgar:
· Nggak pernah all in
· Setiap entry wajib pakai stop loss
· Sehari maksimal tiga entry
· Kalau sudah profit, langsung tarik sebagian dana
Saya sudah lihat terlalu banyak orang untung karena hoki, lalu balik rugi gara-gara serakah. Saya bisa dari 1.000U sampai sekarang, bukan karena jurus dewa, tapi karena berani ketika harus eksekusi, dan tahu kapan harus berhenti.
Koin bisa diganti, tapi aturan jangan pernah dilepas.