Sebuah perjanjian pinjam-meminjam aset kripto dari tahun 2014, baru-baru ini kembali mencuat.

Kala itu, Star meminjamkan 1500 BTC kepada Li Feng, dengan perjanjian yang ditandatangani pada 17 Desember, dan disepakati harus dikembalikan sebelum 16 Desember 2016. Namun, terjadi masalah di pihak Li Feng, sehingga pada Maret 2017 dibuat perpanjangan perjanjian, memperpanjang tenggat hingga akhir 2017.

Lalu bagaimana kelanjutannya? Pada 2018, Star secara terbuka mengumumkan di media sosial bahwa Li Feng menghilang dan utang belum dilunasi. Setelah itu, ia menempuh jalur hukum di Tiongkok dan Amerika Serikat untuk mengajukan penyitaan aset. Masalah ini berlarut-larut selama bertahun-tahun dan hingga kini belum ada kejelasan.

Mengapa tiba-tiba kasus ini kembali dibahas? Karena Moore Threads melantai di papan STAR pada 5 Desember 2025—perusahaan GPU lokal pertama yang IPO, sahamnya langsung melonjak di hari pertama dan jadi sorotan. Publik menyebut Li Feng sebagai salah satu co-founder Moore Threads, sehingga muncul pertanyaan: sudah kaya, kenapa utang belum dibayar?

Namun yang menarik, setelah ditelusuri, nama Li Feng sama sekali tidak tercantum dalam daftar eksekutif Moore Threads saat ini. Kasus ini jadi semakin misterius.