Kedua blockchain publik populer ini ingin membangun jalur lintas rantai yang menghubungkan satu sama lain—ini bukan sekadar pekerjaan teknis yang sederhana. Siapa yang bisa lebih dulu membangun jembatan yang stabil dan efisien, dialah yang bisa menarik lebih banyak dana dan pengguna untuk bebas berpindah di antara kedua ekosistem.
Inti dari persaingan ini? Perebutan dominasi likuiditas lintas rantai di masa depan.
Dari sisi teknis, keamanan, kecepatan, dan pengendalian biaya dari jembatan dua arah adalah tolok ukur utama. Namun, pertarungan yang lebih dalam adalah: blockchain mana yang bisa mengalirkan pengguna dan TVL lawan ke ekosistemnya melalui jembatan ini.
Yang perlu diawasi adalah performa protokol lintas rantai di masing-masing ekosistem, dan bagaimana perang infrastruktur ini akan membentuk ulang lanskap Layer 2. Dana selalu mengikuti di mana ada kemudahan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFT_Therapy
· 12-09 07:35
Sederhananya, ini tetap tentang perebutan likuiditas; jembatan cross-chain memang menjadi medan pertempuran yang wajib diperebutkan.
Lihat AsliBalas0
FlashLoanKing
· 12-09 01:05
SOL ingin mencicipi "kue" Base, tapi Base juga bukan pemain sembarangan, jadi ini bakal seru.
Soal jembatan lintas rantai, intinya adalah perebutan pintu masuk likuiditas—siapa yang bangun lebih cepat, dia yang bisa mengamankan posisi lebih dulu.
Dana memang mengikuti kemudahan, tapi jangan lupakan faktor keamanan, kalau tidak nanti bisa terjadi insiden peretasan jembatan lagi.
Lihat AsliBalas0
SchroedingersFrontrun
· 12-08 00:50
Lagi-lagi perang saudara L2? Sebenarnya cuma buat rebutan pengguna, siapa punya bridge bagus, dia yang untung besar.
Base bisa ngalahin SOL nggak ya? Kayaknya masih kurang sedikit lagi deh.
Siapa yang menang kali ini, arus dana pasti langsung kelihatan, nggak perlu banyak omong.
Masalah keamanan cross-chain justru yang paling bikin was-was, satu celah bisa hancur semua.
Mending tunggu aja siapa yang duluan down haha.
Ini lagi-lagi balapan infrastruktur, ujung-ujungnya yang paling untung tetap pembuat pair trading.
Lihat AsliBalas0
NotFinancialAdvice
· 12-08 00:48
Sejujurnya, melihat persaingan antar public chain seperti ini saya jadi terhibur, pada akhirnya yang dirugikan tetap saja kita para investor kecil.
Lihat AsliBalas0
AllInAlice
· 12-08 00:39
Lagi-lagi memulai perang infrastruktur, benar-benar menganggap cross-chain sebagai ladang emas.
Lihat AsliBalas0
ChainWallflower
· 12-08 00:35
Hmm... Ini cuma permainan "jembatan saya lebih hebat dari punyamu" yang tradisional, haha.
Serius deh, siapa yang bisa nurunin biaya transaksi paling rendah, dia yang menang.
Tapi, apa ini benar-benar bisa mengubah lanskap L2? Rasanya cuma kedok buat nyari korban aja.
Dana mengikuti kemudahan? Omong kosong, dana itu ngikutin Airdrop kok.
Lihat AsliBalas0
LayerHopper
· 12-08 00:31
Sudah kelihatan dari awal, inti dari gimmick bridge seperti ini tetap saja perebutan likuiditas.
Cepat dan murah itu yang paling utama, soal keamanan cuma omongan manis.
Siapa yang duluan mengumpulkan pengguna, dia yang menang, sesederhana itu.
Base dengan dukungan dari Coinbase memang cukup agresif, Solana kali ini tekanannya tidak kecil.
Pengalaman cross-chain sekarang ini benar-benar buruk, siapa yang bisa membuatnya bagus, dia yang bakal untung besar.
Solana dan Base belakangan ini sedang bersaing.
Kedua blockchain publik populer ini ingin membangun jalur lintas rantai yang menghubungkan satu sama lain—ini bukan sekadar pekerjaan teknis yang sederhana. Siapa yang bisa lebih dulu membangun jembatan yang stabil dan efisien, dialah yang bisa menarik lebih banyak dana dan pengguna untuk bebas berpindah di antara kedua ekosistem.
Inti dari persaingan ini? Perebutan dominasi likuiditas lintas rantai di masa depan.
Dari sisi teknis, keamanan, kecepatan, dan pengendalian biaya dari jembatan dua arah adalah tolok ukur utama. Namun, pertarungan yang lebih dalam adalah: blockchain mana yang bisa mengalirkan pengguna dan TVL lawan ke ekosistemnya melalui jembatan ini.
Yang perlu diawasi adalah performa protokol lintas rantai di masing-masing ekosistem, dan bagaimana perang infrastruktur ini akan membentuk ulang lanskap Layer 2. Dana selalu mengikuti di mana ada kemudahan.