Pemain utama Wall Street sedang menghadapi tekanan terkait panduan prospek mereka. Sebuah bank investasi terkemuka baru saja mengeluarkan pembelaan setelah klien memberikan penolakan keras terhadap proyeksi perusahaan untuk tahun 2026. Respons institusional ini menyoroti meningkatnya ketegangan antara proyeksi analis dan sentimen investor saat pasar menghadapi kondisi makro yang tidak pasti. Pertanyaan seputar kebijakan suku bunga, valuasi aset, dan arah ekonomi terus memicu perdebatan di meja perdagangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CrashHotline
· 8jam yang lalu
Apakah batch bank investasi ini akan bersinar di 2026? Saya rasa tidak, para klien justru datang berlawanan arah haha.
Lihat AsliBalas0
GateUser-5854de8b
· 12-08 06:04
Prediksi tahun 2026? Orang-orang ini setiap tahun selalu mengubah pernyataannya, benar-benar menganggap investor sebagai orang bodoh.
Lihat AsliBalas0
LayerHopper
· 12-08 02:57
Haha, lagi-lagi lempar kesalahan ke pihak lain. Alasan Wall Street setiap tahun sama saja.
---
Prediksi tahun 2026? Menurut saya itu lelucon tahun 2026.
---
Begitu klien mengembalikan, langsung panik. Nggak heran sih.
---
Kebijakan suku bunga, valuasi, semua itu lagu lama, kenapa belum ada yang bisa memecahkan masalahnya ya?
---
Forward guidance dari bank investasi itu cuma lelucon. Mending lihat data makro saja.
---
Orang-orang ini bisanya cuma menyalahkan "ketidakpastian". Keren juga.
---
Kata "tension" dipakai dengan cerdik. Sebenarnya itu cuma analis yang asal tebak, investor juga nggak percaya.
Lihat AsliBalas0
DYORMaster
· 12-08 02:56
Lempar tanggung jawab lagi, alasan dari bank investasi ini sudah bosan saya dengar
---
Prediksi tahun 2026... jujur saja, ada yang benar-benar percaya?
---
Klien emosi juga heran, salahkan bank investasi mending lihat dulu portofolio sendiri
---
Suku bunga, valuasi, arah ekonomi... dari semua ketidakpastian ini, bank mana yang bisa hitung tepat?
---
Sikap defensif secepat ini berarti internalnya juga nggak percaya diri
---
Gap antara prediksi dan kenyataan selalu sebesar ini, perih banget
---
Ngomong doang gampang, yang benar-benar cuan malah diam mengamati
Lihat AsliBalas0
FlashLoanKing
· 12-08 02:55
Hahaha, pakai trik itu lagi? Wall Street tiap tahun selalu kena kritik, tahun ini salahkan 2026
---
Benar-benar lucu, prediksi analis sama kenyataan beda jauh banget, investor masih percaya?
---
Kebijakan suku bunga, valuasi, jalur ekonomi... ngomong banyak, ujung-ujungnya nggak ada yang bisa nebak dengan tepat
---
Klien institusi langsung balas keras, ini baru reaksi pasar yang nyata, nggak pura-pura lagi
---
Forward guidance itu udah nggak ada harganya, mau ngomong sebagus apa juga nggak ada yang percaya
---
Kebijakan suku bunga belum pasti, dasar valuasi jadi goyah, pantes aja trader pada ribut
---
Proyeksi 2026? Gue cuma mau tahu mereka pernah benar nggak prediksi 2024...
---
Ini lagi-lagi bahasa Wall Street, akhirnya klien mulai berani ngelawan, bagus juga
Lihat AsliBalas0
Fren_Not_Food
· 12-08 02:47
Kalian lagi-lagi membicarakan ekspektasi tahun 26, eh tiba-tiba langsung kena batunya. Pola ini sudah bosen banget, kan?
Lihat AsliBalas0
BridgeTrustFund
· 12-08 02:45
Lagi-lagi lempar kesalahan, kali ini mau nyalahin siapa?
Lihat AsliBalas0
LoneValidator
· 12-08 02:42
Lagi-lagi mencari kambing hitam, orang-orang Wall Street memang seperti ini, prediksinya sering meleset lalu menyalahkan lingkungan makro.
Lihat AsliBalas0
MemeKingNFT
· 12-08 02:29
Haha, Wall Street mulai lempar tanggung jawab lagi ya. Prediksi tahun 2026? Saya cuma bisa ketawa, mereka ini tahun depan saja nggak bisa pastiin, masih berani pasang target buat klien institusi... Serius, data on-chain aja lebih akurat daripada forward guidance mereka.
Pemain utama Wall Street sedang menghadapi tekanan terkait panduan prospek mereka. Sebuah bank investasi terkemuka baru saja mengeluarkan pembelaan setelah klien memberikan penolakan keras terhadap proyeksi perusahaan untuk tahun 2026. Respons institusional ini menyoroti meningkatnya ketegangan antara proyeksi analis dan sentimen investor saat pasar menghadapi kondisi makro yang tidak pasti. Pertanyaan seputar kebijakan suku bunga, valuasi aset, dan arah ekonomi terus memicu perdebatan di meja perdagangan.