Tekanan ekonomi benar-benar terasa, dan semakin banyak orang Amerika yang merasakannya. Dengan inflasi yang enggan mereda dan upah yang hampir tidak bergerak, orang-orang mengambil pekerjaan kedua—bahkan ketiga—hanya untuk bertahan. Sebut saja polyworking, side hustle, atau istilah tren apa pun, kenyataannya sederhana: satu gaji saja sudah tidak cukup lagi.
Apa yang mendorong perubahan ini? Biaya yang naik untuk segala hal mulai dari bahan makanan hingga sewa, sementara gaji tetap stagnan dan membuat frustrasi. Jadi, orang-orang mulai mendiversifikasi sumber pendapatan—freelance, konsultasi, menjadi pengemudi rideshare, atau memonetisasi keahlian secara online. Ini bukan soal mengejar kemewahan; ini soal memenuhi kebutuhan dasar dan mungkin membangun bantalan finansial.
Tren ini mencerminkan tekanan ekonomi yang lebih luas yang melanda rumah tangga di seluruh negeri. Ketika pekerjaan tradisional tidak mampu mengimbangi biaya hidup, orang beradaptasi. Mereka bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan menemukan cara-cara kreatif untuk menghemat uang. Apakah ini akan menjadi hal normal yang baru atau hanya fase sementara tergantung pada bagaimana inflasi dan pertumbuhan upah berkembang dalam beberapa bulan ke depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaDreamer
· 16jam yang lalu
ngl Ini adalah kenyataan sebenarnya, satu pekerjaan saja sama sekali tidak cukup untuk bertahan hidup, harus menjalankan banyak lini secara paralel agar bisa bertahan hidup dengan susah payah, agak melelahkan
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 12-10 07:37
tidak, ini kenyataannya, saya tidak bisa bertahan sama sekali dengan pekerjaan, dan saya masih harus bekerja di siang hari dan sibuk di malam hari, saya lelah sampai mati ...
Lihat AsliBalas0
BearMarketBuilder
· 12-09 23:48
Nggak bohong, ini memang kenyataannya, satu pekerjaan aja udah nggak cukup buat hidup. Sekarang harus punya beberapa sumber penghasilan.
Lihat AsliBalas0
TradFiRefugee
· 12-08 03:46
Nggak bakal bohong, ini memang kenyataannya, satu pekerjaan aja nggak cukup buat hidup... cuma buat bayar sewa aja udah habisin setengah gaji sebulan.
Lihat AsliBalas0
PhantomHunter
· 12-08 03:41
Nggak bohong, inilah kenyataannya sekarang, satu pekerjaan aja udah nggak cukup buat hidup, harus kerja beberapa sekaligus.
Lihat AsliBalas0
ZKProofEnthusiast
· 12-08 03:36
Nggak bohong, inflasi bener-bener bikin orang stres, sudah kerja tiga pekerjaan pun masih terasa cuma bisa bertahan hidup...
Lihat AsliBalas0
LuckyHashValue
· 12-08 03:31
Nggak akan bohong, ini memang kenyataannya, satu pekerjaan saja sudah nggak cukup untuk hidup...
Lihat AsliBalas0
TxFailed
· 12-08 03:20
Sejujurnya, ini hanyalah stagnasi upah dengan langkah tambahan. Sudah pernah lihat cerita seperti ini sebelumnya—orang-orang bekerja keras sampai habis-habisan sementara korporasi mengambil keuntungannya. Secara teknis, kita sedang menyaksikan daya beli riil menguap secara langsung dan menyebutnya "budaya hustle" lmao
Tekanan ekonomi benar-benar terasa, dan semakin banyak orang Amerika yang merasakannya. Dengan inflasi yang enggan mereda dan upah yang hampir tidak bergerak, orang-orang mengambil pekerjaan kedua—bahkan ketiga—hanya untuk bertahan. Sebut saja polyworking, side hustle, atau istilah tren apa pun, kenyataannya sederhana: satu gaji saja sudah tidak cukup lagi.
Apa yang mendorong perubahan ini? Biaya yang naik untuk segala hal mulai dari bahan makanan hingga sewa, sementara gaji tetap stagnan dan membuat frustrasi. Jadi, orang-orang mulai mendiversifikasi sumber pendapatan—freelance, konsultasi, menjadi pengemudi rideshare, atau memonetisasi keahlian secara online. Ini bukan soal mengejar kemewahan; ini soal memenuhi kebutuhan dasar dan mungkin membangun bantalan finansial.
Tren ini mencerminkan tekanan ekonomi yang lebih luas yang melanda rumah tangga di seluruh negeri. Ketika pekerjaan tradisional tidak mampu mengimbangi biaya hidup, orang beradaptasi. Mereka bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan menemukan cara-cara kreatif untuk menghemat uang. Apakah ini akan menjadi hal normal yang baru atau hanya fase sementara tergantung pada bagaimana inflasi dan pertumbuhan upah berkembang dalam beberapa bulan ke depan.