Tengah malam tadi, grup pengguna sebuah platform trading benar-benar heboh.

Semuanya terjadi tanpa tanda-tanda—sejumlah besar pengguna membuka aplikasi untuk trading, namun mendapati akun mereka tidak bisa diakses sama sekali. Muncul tulisan dingin di layar: "Akun Anda telah dibekukan, silakan pulihkan akses sebelum login." Tak ada notifikasi email, tak ada peringatan SMS, tiba-tiba saja dikunci dari luar.

Sebenarnya apa yang terjadi?

Dari informasi yang beredar saat ini, jumlah akun yang dibekukan tidak sedikit, dan sebagian besar adalah trader ritel biasa. Yang lebih aneh, pihak platform sampai sekarang belum mengeluarkan satu pengumuman pun, dan layanan pelanggan juga pura-pura tidak tahu. Di grup pengguna ada yang panik—"Saya masih punya beberapa ribu USDT di dalam!""Jangan-jangan ini mau kabur?"

Kalau kamu juga kena, jangan panik dulu, lakukan hal-hal berikut:

Segera screenshot dan simpan semua halaman yang bisa kamu akses—status akun, saldo aset, notifikasi pembekuan, simpan semua yang bisa disimpan. Lalu langsung buat tiket, kirim email, mention @customer service di grup resmi, jelaskan situasimu dengan jelas. Selanjutnya cari tahu apakah ada grup korban lain yang sudah dibentuk, berbagi informasi itu sangat penting. Terakhir, kumpulkan semua bukti top up dan riwayat transaksi, siapa tahu benar-benar harus ke jalur hukum, semua itu jadi bukti yang penting.

Sejujurnya, kejadian seperti ini bukan yang pertama kali.

Platform terpusat memang seperti ini, asetmu di permukaan memang ada di akunmu, tapi kenyataannya tetap mereka yang pegang kendali. Pelajaran kali ini sangat jelas: jangan taruh semua telur di satu keranjang, aset penting sebaiknya segera dipindahkan ke wallet yang private key-nya kamu pegang sendiri, dan platform kecil yang minim regulasi serta nol transparansi, sebaiknya dijauhi sejauh mungkin.

Apakah ini sekadar gangguan sistem atau masalah yang lebih serius? Untuk sementara, belum bisa dipastikan. Tapi satu hal yang pasti—di dunia crypto, cuma diri sendiri yang bisa jadi penjaga aset paling bisa diandalkan.

Akunmu masih aman?