Menteri Keuangan Bessent baru-baru ini berkomentar bahwa pemberitaan media tentang ekonomi telah membuat frustrasi pemerintahan, terutama karena angka jajak pendapat menurun dan biaya hidup tetap tinggi. Kesenjangan antara pesan ekonomi resmi dan persepsi publik terus melebar, dengan rumah tangga masih merasakan tekanan dari inflasi yang terus-menerus. Ketegangan antara retorika kebijakan dan realitas di lapangan ini menciptakan latar belakang menarik bagi pasar aset. Ketika pejabat pemerintah menolak narasi ekonomi tertentu, hal itu sering menandakan kekhawatiran mendasar tentang kepercayaan konsumen—faktor yang memengaruhi aset berisiko termasuk kripto. Kesenjangan antara data dan apa yang dirasakan masyarakat di dompet mereka tetap menjadi variabel kunci bagi siapa pun yang mengamati sentimen pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MevHunter
· 12-08 08:39
Singkatnya, datanya memang bagus, tapi kalau dompet rakyat kosong itu yang benar-benar terjadi... Gelombang inflasi ini nggak ada habisnya.
Lihat AsliBalas0
LuckyBlindCat
· 12-08 08:39
Sungguh, sebaik apa pun kata-kata, data tetap saja percuma; dompet rakyatlah yang bicara sebenarnya.
Lihat AsliBalas0
LiquidatedTwice
· 12-08 08:23
Eh... lagi-lagi menyalahkan media? Benar-benar menganggap kami bodoh, dompet sudah kosong siapa lagi yang peduli apa kata resmi.
Menteri Keuangan Bessent baru-baru ini berkomentar bahwa pemberitaan media tentang ekonomi telah membuat frustrasi pemerintahan, terutama karena angka jajak pendapat menurun dan biaya hidup tetap tinggi. Kesenjangan antara pesan ekonomi resmi dan persepsi publik terus melebar, dengan rumah tangga masih merasakan tekanan dari inflasi yang terus-menerus. Ketegangan antara retorika kebijakan dan realitas di lapangan ini menciptakan latar belakang menarik bagi pasar aset. Ketika pejabat pemerintah menolak narasi ekonomi tertentu, hal itu sering menandakan kekhawatiran mendasar tentang kepercayaan konsumen—faktor yang memengaruhi aset berisiko termasuk kripto. Kesenjangan antara data dan apa yang dirasakan masyarakat di dompet mereka tetap menjadi variabel kunci bagi siapa pun yang mengamati sentimen pasar.