Platform perdagangan utama AS sedang bergerak memasuki pasar Asia Tenggara. Kabar yang beredar mengatakan mereka tengah mengakuisisi bursa kripto lokal Indonesia untuk membangun pijakan di kawasan tersebut.

Strategi akuisisi ini tidak mengherankan—industri kripto di Indonesia belakangan memang sedang panas. Dengan lebih dari 270 juta penduduk dan populasi muda yang melek teknologi, Indonesia ibarat tambang emas yang belum digarap maksimal. Alih-alih membangun dari nol, membeli pemain yang sudah ada dengan lisensi lokal dan basis pengguna? Langkah cerdas.

Lanskap regulasi di Indonesia juga semakin jelas, yang kemungkinan membuat timing-nya sempurna. Kepatuhan lokal itu rumit, dan mengakuisisi perusahaan lokal menghindari banyak kerumitan birokrasi.

Kita mungkin sedang menyaksikan awal ekspansi agresif dari platform Barat ke Asia. Pertanyaannya sekarang, siapa berikutnya—dan pasar mana yang akan jadi sasaran.