Memberikan akun media sosial resmi kepada karyawan biasa untuk dikelola? Kalau dipikir-pikir, ini sebenarnya cukup menakutkan.

Seorang pekerja dengan gaji dua puluh juta per bulan, mungkin memegang kunci yang bisa menghasilkan jutaan dolar AS per hari. Coba bayangkan, godaannya sebesar apa? Bahkan hacker pun mengincar akun Twitter milik selebriti dan institusi besar, cukup lempar alamat CA saja bisa mengumpulkan jutaan dolar.

Bagaimana jika karyawan tersebut punya niat buruk? Tidak perlu berbuat jahat setiap hari, dalam 365 hari cukup pilih satu hari saja untuk beraksi, sudah cukup untuk hidup sepuluh tahun. Risiko seperti ini bahkan lebih mematikan daripada celah teknis—karena sifat manusia adalah hal yang paling sulit untuk diantisipasi.

Banyak pihak proyek mungkin belum sadar, bahaya terbesar belum tentu ada di dalam kode, tapi justru di tangan orang yang setiap hari mengelola akun Twitter.