Minggu kedua Desember (8-14) pasar akan menghadapi tiga pertempuran besar, semuanya terkait dengan ekonomi AS dan secara langsung memengaruhi arus modal. Mari kita kupas satu per satu apa arti hal-hal ini bagi dunia kripto.

**Pertama: Keputusan Suku Bunga The Fed**
Akan diumumkan pada pukul 3 pagi tanggal 10 Desember waktu Beijing.

Saat ini, pasar memperkirakan hampir 90% kemungkinan akan ada penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin. Secara permukaan ini adalah kabar baik, karena penurunan suku bunga biasanya berarti biaya modal turun, uang panas akan mengalir dari obligasi pemerintah dan deposito ke pasar saham dan kripto yang berisiko tinggi.

Tapi ada satu jebakan yang perlu diperhatikan: **Jangan cuma lihat apakah suku bunga turun atau tidak, tapi dengarkan juga apa kata Powell**.

Jika The Fed menurunkan suku bunga tapi memberi sinyal "ke depan mungkin akan jeda", pasar tetap bisa berbalik arah. Operasi seperti ini disebut "hawkish cut"—suku bunga memang turun, tapi sikapnya tetap keras, justru memadamkan ekspektasi. Apalagi saat ini di internal The Fed ada banyak perbedaan pendapat, jadi hasil voting juga patut diperhatikan.

**Menurut saya bagaimana?**
Isu penurunan suku bunga sudah terlalu sering dibahas, jadi kalau benar-benar terjadi, Bitcoin belum tentu naik. Yang lebih berbahaya adalah tekanan jual setelah "ekspektasi terealisasi"—para long leverage tinggi kalau merasa momentum sudah habis, bisa langsung banting harga untuk stop loss. Jadi, siap-siap saja untuk volatilitas jangka pendek.

**Kedua: Data Lowongan Kerja JOLTS**
Akan dirilis pukul 10 malam tanggal 9 Desember.

Data ini mencerminkan seberapa panas atau dingin pasar tenaga kerja. Jika jumlah lowongan kerja terus menurun...