Baru-baru ini Ripple melakukan langkah besar—berencana menjual saham privat senilai 500 juta dolar AS. Jangan buru-buru mengaitkan ini dengan "kekurangan dana", ada banyak hal di baliknya.
Lembaga keuangan tradisional sekarang mulai bermain di dunia kripto, tapi strateginya berbeda dengan investor ritel. Mereka tidak langsung terjun membeli koin, melainkan memutar cara—membeli saham perusahaan. Kenapa? Intinya mereka takut volatilitas. Harga token yang naik-turun liar bisa bikin laporan keuangan jadi jelek, sementara investasi saham jauh lebih stabil, bisa ikut menikmati pertumbuhan industri tanpa harus setiap hari deg-degan melihat grafik harga.
Lalu bagaimana dengan pemegang XRP? Dalam jangka pendek, pasar mungkin akan sedikit emosional, karena orang pasti bertanya-tanya "apakah Ripple sedang kekurangan dana". Tapi kalau dipikir tenang-tenang, fakta bahwa institusi rela mengeluarkan uang nyata untuk membeli saham justru membuktikan mereka percaya pada nilai jangka panjang Ripple. Hanya saja, uang ini tidak langsung masuk ke pasar XRP, jadi jangan berharap harga langsung melonjak.
Ada satu tren yang patut diperhatikan: 💡 ketika dana besar ingin masuk ke dunia kripto, mereka semakin cenderung "beli perusahaan, bukan beli koin". Cara ini bisa menghindari risiko regulasi sekaligus menurunkan risiko kepemilikan. Ke depan, mungkin akan semakin banyak institusi yang mengambil jalur ini, sehingga dampaknya terhadap likuiditas pasar perlu dievaluasi ulang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-7b078580
· 12-11 11:17
Semua hanya trik dalam permainan
Lihat AsliBalas0
GateUser-cff9c776
· 12-09 06:14
Irama tertunda mengikuti
Lihat AsliBalas0
DefiPlaybook
· 12-08 16:55
Data adalah kebenaran yang sebenarnya
Lihat AsliBalas0
ReverseFOMOguy
· 12-08 16:50
Baik investor ritel maupun investor besar jangan panik
Baru-baru ini Ripple melakukan langkah besar—berencana menjual saham privat senilai 500 juta dolar AS. Jangan buru-buru mengaitkan ini dengan "kekurangan dana", ada banyak hal di baliknya.
Lembaga keuangan tradisional sekarang mulai bermain di dunia kripto, tapi strateginya berbeda dengan investor ritel. Mereka tidak langsung terjun membeli koin, melainkan memutar cara—membeli saham perusahaan. Kenapa? Intinya mereka takut volatilitas. Harga token yang naik-turun liar bisa bikin laporan keuangan jadi jelek, sementara investasi saham jauh lebih stabil, bisa ikut menikmati pertumbuhan industri tanpa harus setiap hari deg-degan melihat grafik harga.
Lalu bagaimana dengan pemegang XRP? Dalam jangka pendek, pasar mungkin akan sedikit emosional, karena orang pasti bertanya-tanya "apakah Ripple sedang kekurangan dana". Tapi kalau dipikir tenang-tenang, fakta bahwa institusi rela mengeluarkan uang nyata untuk membeli saham justru membuktikan mereka percaya pada nilai jangka panjang Ripple. Hanya saja, uang ini tidak langsung masuk ke pasar XRP, jadi jangan berharap harga langsung melonjak.
Ada satu tren yang patut diperhatikan: 💡 ketika dana besar ingin masuk ke dunia kripto, mereka semakin cenderung "beli perusahaan, bukan beli koin". Cara ini bisa menghindari risiko regulasi sekaligus menurunkan risiko kepemilikan. Ke depan, mungkin akan semakin banyak institusi yang mengambil jalur ini, sehingga dampaknya terhadap likuiditas pasar perlu dievaluasi ulang.