Powell diperkirakan akan mendorong “tiga kali penurunan suku bunga berturut-turut” terealisasi, lonjakan suara penentang bisa menjadi ranjau bagi penerusnya!

The Fed diperkirakan akan melakukan pemotongan suku bunga ketiga berturut-turut tahun ini pada pekan ini, namun tantangan yang dihadapi Ketua Powell dalam menggalang dukungan rekan-rekannya untuk langkah ini menandakan bahwa penerusnya akan menghadapi ujian berat di masa depan.
Setiap pemotongan suku bunga The Fed tahun ini selalu disertai dengan suara penentang, dan diperkirakan pada pertemuan terakhir tahun ini akan ada tiga pembuat kebijakan yang kembali memberikan suara menentang.
Menghadapi dua target yang saling bertolak belakang—inflasi yang masih tinggi namun pasar tenaga kerja terus melemah—Powell, ketua The Fed yang bahkan di masa sulit dikenal mampu membangun konsensus, kini mendapati tugas ini nyaris mustahil untuk diselesaikan.
“Jika tidak ada perbedaan pendapat, justru saya akan lebih khawatir,” kata Loretta Mester, yang menjabat sebagai Ketua The Fed Cleveland dari 2014 hingga 2024, “Suara-suara penentang yang kita lihat saat ini justru mencerminkan bahwa ekonomi bisa berkembang ke arah yang berbeda-beda.”
Masa jabatan Powell sebagai ketua akan berakhir pada Mei tahun depan, dan ia memiliki pengaruh besar di komite penetapan suku bunga, namun situasi ini tetap membayangi kemampuan ketua berikutnya untuk menyatukan 18 rekannya. $BTC $ETH #十二月行情展望