Drama di pasar prediksi semakin memanas. Sebuah lembaga riset menjatuhkan tuduhan besar dengan mengklaim bahwa salah satu platform utama mungkin telah "memasak" buku volume trading mereka—berpotensi melipatgandakan angka dengan menghitung kedua sisi dari setiap transaksi.
Tuduhannya? Menghitung posisi maker DAN taker secara terpisah sehingga volume meningkat 100%. Itu seperti menghitung satu jabat tangan dua kali hanya karena ada dua orang yang terlibat.
Pihak platform membalas dengan keras, menyebutnya sekadar permainan kata-kata. Mereka menyoroti bahwa firma riset tersebut punya kepentingan sendiri—mereka mendukung pesaing langsung. Klasik, konflik kepentingan.
Plot twist: portofolio si penuduh ternyata mencakup investasi di pasar prediksi saingan. Membuat kita bertanya-tanya, ini benar-benar investigasi berbasis data atau strategi penyebaran FUD yang terencana.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ForkLibertarian
· 21jam yang lalu
Keadilan data membutuhkan pengawasan
Lihat AsliBalas0
GateUser-bd883c58
· 12-12 03:56
狗咬狗而已
Balas0
AirdropHunter
· 12-12 01:43
Menciptakan jebakan dan menyembunyikan orang ke tingkat yang baru
Lihat AsliBalas0
GateUser-9f682d4c
· 12-11 05:47
Penipuan double tongue berubah menjadi double standard
Lihat AsliBalas0
faded_wojak.eth
· 12-09 14:58
Cara penggunaan: sesuaikan dengan situasi
Lihat AsliBalas0
MetaMaskVictim
· 12-09 14:58
Orang dalam benar-benar pandai memainkan data
Lihat AsliBalas0
WhaleMinion
· 12-09 14:53
Persaingan internal melakukan short terhadap rekan lama
Drama di pasar prediksi semakin memanas. Sebuah lembaga riset menjatuhkan tuduhan besar dengan mengklaim bahwa salah satu platform utama mungkin telah "memasak" buku volume trading mereka—berpotensi melipatgandakan angka dengan menghitung kedua sisi dari setiap transaksi.
Tuduhannya? Menghitung posisi maker DAN taker secara terpisah sehingga volume meningkat 100%. Itu seperti menghitung satu jabat tangan dua kali hanya karena ada dua orang yang terlibat.
Pihak platform membalas dengan keras, menyebutnya sekadar permainan kata-kata. Mereka menyoroti bahwa firma riset tersebut punya kepentingan sendiri—mereka mendukung pesaing langsung. Klasik, konflik kepentingan.
Plot twist: portofolio si penuduh ternyata mencakup investasi di pasar prediksi saingan. Membuat kita bertanya-tanya, ini benar-benar investigasi berbasis data atau strategi penyebaran FUD yang terencana.