Tertinggal dari pasar, kalau dipikir-pikir, intinya adalah kamu tidak punya strategi maupun kepercayaan diri.

Saat titik entry yang tepat muncul, kamu malah cuma menonton sampai momen itu lewat. Begitu harga sudah naik jauh, baru deh mulai menyesal dan merasa frustrasi—posisi ini paling serba salah: mau buy takut nyangkut di puncak, mau sell juga ragu, akhirnya cuma bisa terjebak di tengah-tengah tanpa aksi.

Yang lebih parah, setelah ketinggalan sekali, mental jadi goyah. Padahal struktur market masih ada, sinyal juga masih jelas, tapi apa pun yang kamu lihat jadi tidak masuk akal. Isi kepala cuma "Kalau tadi aku masuk, pasti sudah untung sekian banyak." Saat ini emosi pribadi mengambil alih, analisis teknikal jadi tidak ada gunanya.

Paling fatal adalah ketika benteng psikologis benar-benar runtuh—meski posisi yang terlewat itu nilainya kecil, tetap saja diperbesar dalam pikiran jadi "titik balik hidup". Setelah itu, setiap kali mau entry jadi ragu-ragu, takut banget trade berikutnya bakal rugi, makin takut, makin nggak berani ambil langkah, akhirnya terjebak dalam lingkaran setan.

Kondisi seperti ini, pasti banyak yang pernah ngalamin, kan?