Ketika sebuah ekosistem baru mulai menarik perhatian, ada baiknya kita mengupas lapisan-lapisannya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.
Ambil contoh L2 yang belakangan ini jadi perbincangan semua orang. Percakapan seputarnya bukan sekadar peluncuran chain baru—ada sesuatu di sini tentang membayangkan ulang bagaimana jalur keuangan benar-benar bisa bekerja. Penyelesaian transaksi lebih cepat, hambatan lebih rendah, aksesibilitas lebih baik. Janji-janji yang biasa, memang, tapi eksekusi adalah segalanya.
Apa yang membuat yang satu ini berbeda? Pilihan arsitekturnya. Kemitraan ekosistem yang mulai terbentuk. Dan tentu saja, gajah di dalam ruangan: token economics. Apakah akan ada insentif native? Bagaimana distribusinya kalau memang mereka memilih jalur itu?
Ini bukan lagi sekadar pertanyaan hipotetis. Kita sedang menyaksikan keputusan infrastruktur dibuat secara real time, dan sejujurnya? Implikasinya jauh melampaui satu protokol saja. Ini soal ke mana arus modal berikutnya akan mengalir dan jalur mana yang akan memenangkan perlombaan menuju skala besar.
Layak untuk terus memantau bagaimana ini berkembang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaverseVagabond
· 12-10 00:43
Arsitektur memang harus diperhatikan, tapi kalau tokenomics-nya gagal, semuanya jadi sia-sia.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterWang
· 12-09 20:04
Tokenomics adalah kuncinya, yang lain hanya omong kosong.
Lihat AsliBalas0
StakeHouseDirector
· 12-09 20:03
Tokenomics memang tidak bisa dihindari, yang menarik adalah bagaimana L2 akan didistribusikan.
Lihat AsliBalas0
SerumSqueezer
· 12-09 20:01
Lagi-lagi ada L2 baru yang datang meramaikan, benar-benar berani bilang dirinya berbeda.
Lihat AsliBalas0
SmartMoneyWallet
· 12-09 19:36
Desain arsitektur ini terdengar bagus, tapi yang paling penting tetap bagaimana distribusi tokennya dimainkan. Apakah whale sudah masuk? Apakah likuiditasnya benar-benar sedalam itu?
Ketika sebuah ekosistem baru mulai menarik perhatian, ada baiknya kita mengupas lapisan-lapisannya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.
Ambil contoh L2 yang belakangan ini jadi perbincangan semua orang. Percakapan seputarnya bukan sekadar peluncuran chain baru—ada sesuatu di sini tentang membayangkan ulang bagaimana jalur keuangan benar-benar bisa bekerja. Penyelesaian transaksi lebih cepat, hambatan lebih rendah, aksesibilitas lebih baik. Janji-janji yang biasa, memang, tapi eksekusi adalah segalanya.
Apa yang membuat yang satu ini berbeda? Pilihan arsitekturnya. Kemitraan ekosistem yang mulai terbentuk. Dan tentu saja, gajah di dalam ruangan: token economics. Apakah akan ada insentif native? Bagaimana distribusinya kalau memang mereka memilih jalur itu?
Ini bukan lagi sekadar pertanyaan hipotetis. Kita sedang menyaksikan keputusan infrastruktur dibuat secara real time, dan sejujurnya? Implikasinya jauh melampaui satu protokol saja. Ini soal ke mana arus modal berikutnya akan mengalir dan jalur mana yang akan memenangkan perlombaan menuju skala besar.
Layak untuk terus memantau bagaimana ini berkembang.