Blockchain itu seperti akuntan perfeksionis—mereka menjalankan aturan tanpa toleransi kesalahan, pencatatan selalu akurat, dan setiap transaksi tercatat permanen di buku besar. Tapi masalahnya: para "akuntan" ini adalah pulau informasi, sama sekali buta terhadap dunia di luar rantai.
Inilah salah satu krisis di dunia kripto yang sering diremehkan: kontrak pintar bisa secara otomatis memicu pelunasan pinjaman, tapi sama sekali tidak tahu apakah agunan peminjam (misalnya properti yang sudah ditokenisasi) baru saja anjlok 50%. Kode di blockchain secerdas apapun, tetap tidak bisa mendapatkan harga nyata di luar rantai, data cuaca, atau hasil pertandingan olahraga.
APRO tidak ingin menjadi proyek "penyedia harga super cepat" yang hanya sensasi. Mereka ingin menyelesaikan masalah klasik oracle—bagaimana membuat blockchain bisa "melihat" dunia nyata secara andal, bukan sekadar menerima data palsu yang mudah dimanipulasi. Agar DeFi benar-benar bisa diadopsi luas, infrastruktur dasar ini harus segera dibangun.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SmartContractPhobia
· 12-10 00:15
Masalah oracle memang sebuah jebakan, tapi bilang APRO bisa menyelesaikannya? Dengar saja, proyek seperti ini banyak banget.
Lihat AsliBalas0
StableBoi
· 12-10 00:05
Masalah oracle memang merupakan kelemahan fatal, tapi apakah APRO bisa berhasil? Rasanya ini cuma janji-janji besar lagi.
Lihat AsliBalas0
RugResistant
· 12-09 23:55
Masalah oracle ini memang menjadi hambatan utama, kalau tidak diselesaikan semuanya hanya omong kosong belaka.
Lihat AsliBalas0
MissingSats
· 12-09 23:54
Gila, masalah oracle ternyata sepenting itu tapi belum juga terselesaikan dengan baik, pantes saja DeFi sering bermasalah.
Blockchain itu seperti akuntan perfeksionis—mereka menjalankan aturan tanpa toleransi kesalahan, pencatatan selalu akurat, dan setiap transaksi tercatat permanen di buku besar. Tapi masalahnya: para "akuntan" ini adalah pulau informasi, sama sekali buta terhadap dunia di luar rantai.
Inilah salah satu krisis di dunia kripto yang sering diremehkan: kontrak pintar bisa secara otomatis memicu pelunasan pinjaman, tapi sama sekali tidak tahu apakah agunan peminjam (misalnya properti yang sudah ditokenisasi) baru saja anjlok 50%. Kode di blockchain secerdas apapun, tetap tidak bisa mendapatkan harga nyata di luar rantai, data cuaca, atau hasil pertandingan olahraga.
APRO tidak ingin menjadi proyek "penyedia harga super cepat" yang hanya sensasi. Mereka ingin menyelesaikan masalah klasik oracle—bagaimana membuat blockchain bisa "melihat" dunia nyata secara andal, bukan sekadar menerima data palsu yang mudah dimanipulasi. Agar DeFi benar-benar bisa diadopsi luas, infrastruktur dasar ini harus segera dibangun.