Ketua SEC yang baru, Paul Atkins, baru-baru ini melontarkan pernyataan mengejutkan dalam sebuah wawancara di Bursa Efek New York—ia percaya bahwa tokenisasi aset keuangan global mungkin akan berubah dari konsep menjadi kenyataan hanya dalam beberapa tahun ke depan. Ini bukanlah angan-angan futuristik yang jauh, melainkan tren yang sedang berlangsung.

Tokenisasi sekuritas, penyelesaian instan T+0, serta pelonggaran kerangka regulasi stablecoin—perubahan-perubahan ini sedang membentuk ulang logika dasar keuangan tradisional. Begitu infrastruktur on-chain matang, efisiensi sirkulasi aset akan mengalami lompatan besar.

Apa artinya ini bagi pasar kripto? Pertama, narasi BTC sebagai aset lindung nilai akan semakin kuat. Kedua, protokol DeFi dan sektor RWA kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan eksplosif—karena aset tradisional yang masuk on-chain membutuhkan jembatan, proyek infrastruktur seperti ini akan langsung diuntungkan. Proyek stablecoin juga akan mendapat ruang berkembang lebih besar berkat kepastian regulasi.

**Siapa Atkins? Kenapa pernyataannya penting?**

Pada 22 April tahun ini, Paul Atkins resmi menjadi Ketua SEC. Latar belakangnya unik: ia adalah pengacara senior di bidang kripto sekaligus pelaku lama di dunia investasi. Baru setengah tahun menjabat, ia sudah meng-upgrade "Crypto Task Force" yang tadinya low profile menjadi "Project Crypto"—menunjukkan keseriusannya.

Lebih penting lagi, sikapnya jelas mendukung inovasi. Ia pernah secara terbuka mengkritik kecenderungan "over-regulation" dari ketua SEC sebelumnya, serta mendorong kebijakan "innovation exemption"—memungkinkan perusahaan mendapat izin regulasi untuk tahap uji coba skala kecil sebelum berkembang lebih luas. Sikap seperti ini adalah angin segar nyata bagi industri.

Pada 3 Desember, di acara "Mornings with Maria" FOX, ia menegaskan: keunggulan utama tokenisasi adalah transparansi dan efisiensi. Dengan penyelesaian T+0 menggantikan mode T+1, risiko transaksi bisa turun hingga 90%. Wall Street masih terpana mendengar ini, tapi pelaku kripto sudah mencium peluang historis di sektor RWA.

Dari sinyal kebijakan, jalur kepatuhan untuk keuangan on-chain sedang terbuka. Pertanyaannya kini bukan lagi "apakah ini akan terjadi", melainkan "siapa yang bisa memanfaatkan window of opportunity ini".