Di pasar ini sudah cukup lama, saya menemukan satu kebenaran yang bertentangan dengan intuisi: orang-orang pintar yang setiap hari meneliti strategi rumit justru seringkali kalah paling cepat. Yang benar-benar bisa bertahan dan menghasilkan uang malah adalah mereka yang pakai metode yang kelihatannya "bodoh" sampai ke titik ekstrim.

Saya sendiri contohnya. Dari modal beberapa ribu, bisa sampai ke angka sekarang ini, bukan karena arbitrase frekuensi tinggi atau model kuantitatif, tapi hanya pakai sistem yang sesederhana kamu mungkin akan tertawa—tapi memang efektif.

**Pertama, bagaimana saya membuat tampilan trading jadi bersih**

Dulu chart K-line saya kayak palet warna, MACD, Bollinger Bands, RSI, KDJ... semua indikator dipasang. Hasilnya? Sinyal saling bertentangan, saya sendiri jadi bingung.

Sekarang saya hanya pakai dua garis moving average: EMA21 dan EMA55. Jangka pendek pakai 21, menengah pakai 55. Golden cross entry buy, dead cross entry sell. Sesederhana itu.

Jangan remehkan sistem "sederhana" ini, sinyal yang diberikan sangat jelas—lakukan atau tunggu, tidak ada abu-abu.

**Kemudian, pemilihan time frame**

Saya hanya lihat chart 4 jam. Kenapa? Karena di bawah 1 jam penuh noise, di atas daily terlalu lambat.

Logika entry saya cuma dua:
- Di 4H, EMA21 menembus ke atas 55, close candle bullish → entry buy
- Sebaliknya, turun ke bawah dan close bearish → entry sell

Kalau sideways? Tahan diri, jangan masuk.

Banyak yang merasa itu artinya melewatkan peluang, tapi saya anggap itu menghindari risiko secara aktif. Trader sejati bukan yang asal masuk pasar, tapi tahu kapan harus menunggu.

**Tentang stop loss**

Saya punya aturan mutlak: stop loss selalu dipasang di high candle 4H sebelumnya (untuk sell) atau low candle sebelumnya (untuk buy).

Rugi per posisi maksimal 5% dari total modal, tidak pernah averaging down.

Mungkin kamu bilang bakal sering kena stop loss. Tapi saya bilang, stabil, terkontrol, tidak margin call—itu jauh lebih penting. Sekali margin call kamu baru tahu rasanya.

**Paling penting: teknik pyramiding**

Biasanya entry pertama hanya 5% modal, setelah tren terkonfirmasi baru tambah posisi, tambah lagi, tambah lagi... biar tren yang dorong posisi makin besar.

Begitu EMA cross lagi, semua posisi ditutup, profit dikunci.

Rasakan sendiri sensasi "memanfaatkan kekuatan tren", sekali coba pasti ketagihan. Modal kecil pun bisa dapat profit besar.

**Sedikit soal psikologis**

Melewatkan tren tertentu jauh lebih baik daripada entry tapi salah arah. Sekarang saya maksimal trading 1-2 kali sehari, kadang malah nggak entry sama sekali.

Percaya pada sistem itu seratus kali lebih baik daripada percaya perasaan sendiri. Pasar nggak peduli kamu hari ini lagi happy atau enggak.

Saya pernah bimbing teman, dari modal 900 ribu jadi 18 juta. Suatu subuh dia chat saya: "Bro, baru kali ini gue ngerasa bukan lagi judi, tapi benar-benar trading."

Saat itu saya cukup terharu.

**Terakhir yang ingin saya sampaikan**

Yang paling menakutkan di pasar bukan rugi uang, tapi terus rugi tanpa tahu sebabnya.

Kalau kamu sekarang masih trading pakai feeling, masih chasing FOMO, masih mimpi kaya mendadak—mungkin kamu perlu berhenti sejenak dan pikirkan lagi.

Metode sederhana bukan berarti bodoh, sistem rumit juga belum tentu canggih. Yang bisa konsisten profit, itulah sistem terbaik.

Jangan berjudi, cukup makan tren. Jangan kejar hype, hanya ambil yang pasti.

Semangat!