Mengirim uang ke keluarga dan teman di luar negeri, kenapa harus seribet ini? Harus antre di bank, isi formulir, cari berbagai dokumen bukti, tunggu 3-5 hari sampai dana masuk, dan biayanya pun mahal luar biasa—pengalaman transfer uang lintas negara secara tradisional benar-benar bikin orang awam kapok.
Padahal sekarang ada cara yang lebih langsung. Fitur pembayaran on-chain dari protokol Lorenzo memungkinkan pengguna pribadi melewati semua proses yang merepotkan itu. Tidak perlu ke kantor bank, tidak perlu menyiapkan segudang dokumen, cukup dengan satu ponsel, semua proses bisa selesai dalam 5 menit, biaya admin hanya beberapa ribu rupiah saja. Hari ini, mari kita bedah cara menggunakannya, pemula pun bisa ikut langkahnya.
**Persiapannya sangat sederhana**: unduh dompet Web3 yang populer ( misalnya dompet dari salah satu exchange besar ), lalu siapkan sedikit token BANK—ini untuk membayar biaya transaksi on-chain, sekitar 0,1 hingga 0,5U saja, setara beberapa ribu rupiah.
**Langkah pertama**, buka halaman “Discover” di dompet, cari Lorenzo Protocol, masuk ke halaman pembayaran resmi. Pastikan ada tanda verifikasi resmi, jangan sampai masuk ke tautan palsu. Di dalamnya akan ada tiga modul: transfer lintas negara, cek kurs, riwayat transaksi. Kita akan fokus pada modul pertama.
**Langkah kedua**, pilih arah transfer dan jenis mata uang. Klik “transfer lintas negara”, akan muncul pilihan “mata uang keluar” dan “mata uang masuk”. Misal kamu ingin menukar yuan ke dolar AS untuk dikirim ke teman di Amerika, pilih keluar CNY, masuk USD. Sistem akan menampilkan kurs secara real-time, jauh lebih transparan daripada bank.
Langkah selanjutnya adalah masukkan nominal, isi alamat penerima, lalu konfirmasi transaksi. Seluruh proses tidak membutuhkan verifikasi identitas, juga tidak akan terhambat berbagai aturan saluran tradisional. Konfirmasi on-chain biasanya hanya butuh beberapa menit, penerima langsung mendapat stablecoin atau mata uang fiat, bisa langsung ditarik kapan saja.
Keunggulan utama cara ini adalah memangkas semua perantara. Tidak ada bank yang mengambil komisi, tidak ada proses persetujuan yang rumit, hanya transfer peer-to-peer antara kamu dan penerima. Tapi ingat, sebelum menggunakan, tetap pelajari regulasi di negara masing-masing, jangan sampai karena kemudahan justru abai terhadap risiko.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PensionDestroyer
· 12-10 02:05
5 menit dana masuk? Kok saya merasa agak meragukan ya
Tapi memang enak sih bisa lewati sistem perbankan
Tunggu, token BANK ini benar-benar terpercaya nggak?
Lorenzo itu proyek baru ya, kok saya belum pernah dengar
Transfer on-chain memang secepat itu dibanding wire transfer?
Biaya beberapa ribu rupiah saya percaya, tapi kok bisa sehemat ini saya nggak yakin
Risiko kepatuhan ini justru yang benar-benar jadi penghalang, kan?
Lihat AsliBalas0
ImpermanentTherapist
· 12-10 02:03
Lima menit dana masuk dengan biaya beberapa ribu rupiah, ini jauh lebih enak daripada bank, akhirnya ada yang menjelaskan ini dengan jelas.
RMB langsung ditransfer ke dolar AS? Yang penting kursnya transparan, beginilah seharusnya.
Tunggu dulu, apakah ada jebakan saat tarik stablecoin, atau benar-benar bisa langsung ditukar jadi dolar AS kapan saja?
Proses rumit di bank memang sudah saatnya ditinggalkan, cuma pemula tetap harus cari dompet yang terpercaya.
Inilah yang disebut demokratisasi keuangan, kenapa harus bayar selisih ke perantara yang begitu tinggi?
Lihat AsliBalas0
blocksnark
· 12-10 01:59
Sistem perbankan itu benar-benar merepotkan, antre lama banget dan biayanya juga mahal.
Di blockchain langsung masuk seketika, rasanya luar biasa, cuma butuh beberapa ribu rupiah saja.
Sekarang sudah tahun 2024 masih saja ada yang pusing soal transfer lintas negara, bro, harus coba deh.
Tapi ngomong-ngomong, penerima pembayaran stablecoin itu benar-benar bisa tarik dana kapan saja nggak sih?
Proses ini terdengar simpel, tapi soal kepatuhan tetap harus diperhatikan sendiri ya.
Lihat AsliBalas0
ShadowStaker
· 12-10 01:56
sejujurnya, hal "tanpa KYC" di sini bikin aku agak was-was... memang sih bank itu menyebalkan, tapi pasti ada alasan kenapa kepatuhan itu ada, kan?
Lihat AsliBalas0
BearMarketGardener
· 12-10 01:49
Gila, 5 menit dana masuk cuma kena biaya beberapa ribu? Jauh lebih bagus dari sistem bank yang ribet itu.
Sekarang masih ada yang pakai jalur tradisional buat transfer uang? Bener-bener cari masalah sendiri.
Lorenzo ini harus aku coba, pembayaran on-chain memang mantap.
Proses bank yang ribet itu memang harus diubah, bikin orang malas banget.
Biaya cuma beberapa ribu langsung beres, inilah pengalaman yang seharusnya.
Transfer peer-to-peer tanpa perantara potong komisi, dipikir-pikir aja udah enak.
Selesai dalam 5 menit? Sial, lebih cepat dari transferanku sendiri.
Token BANK ini harus aku kumpulin, biayanya semurah ini.
On-chain memang transparan, nggak kayak bank yang banyak biaya tersembunyi dan ribet.
Lihat AsliBalas0
ResearchChadButBroke
· 12-10 01:48
Proses di bank itu memang luar biasa, antre, isi formulir, tunggu tiga sampai lima hari... Ibu saya pun sudah malas ribet.
5 menit dana masuk, biaya admin cuma beberapa ribu? Jual darah pun terasa lebih murah.
Soal tanpa verifikasi identitas, jujur agak ngeri, tapi harus diakui transfer peer-to-peer memang memuaskan.
Mengirim uang ke keluarga dan teman di luar negeri, kenapa harus seribet ini? Harus antre di bank, isi formulir, cari berbagai dokumen bukti, tunggu 3-5 hari sampai dana masuk, dan biayanya pun mahal luar biasa—pengalaman transfer uang lintas negara secara tradisional benar-benar bikin orang awam kapok.
Padahal sekarang ada cara yang lebih langsung. Fitur pembayaran on-chain dari protokol Lorenzo memungkinkan pengguna pribadi melewati semua proses yang merepotkan itu. Tidak perlu ke kantor bank, tidak perlu menyiapkan segudang dokumen, cukup dengan satu ponsel, semua proses bisa selesai dalam 5 menit, biaya admin hanya beberapa ribu rupiah saja. Hari ini, mari kita bedah cara menggunakannya, pemula pun bisa ikut langkahnya.
**Persiapannya sangat sederhana**: unduh dompet Web3 yang populer ( misalnya dompet dari salah satu exchange besar ), lalu siapkan sedikit token BANK—ini untuk membayar biaya transaksi on-chain, sekitar 0,1 hingga 0,5U saja, setara beberapa ribu rupiah.
**Langkah pertama**, buka halaman “Discover” di dompet, cari Lorenzo Protocol, masuk ke halaman pembayaran resmi. Pastikan ada tanda verifikasi resmi, jangan sampai masuk ke tautan palsu. Di dalamnya akan ada tiga modul: transfer lintas negara, cek kurs, riwayat transaksi. Kita akan fokus pada modul pertama.
**Langkah kedua**, pilih arah transfer dan jenis mata uang. Klik “transfer lintas negara”, akan muncul pilihan “mata uang keluar” dan “mata uang masuk”. Misal kamu ingin menukar yuan ke dolar AS untuk dikirim ke teman di Amerika, pilih keluar CNY, masuk USD. Sistem akan menampilkan kurs secara real-time, jauh lebih transparan daripada bank.
Langkah selanjutnya adalah masukkan nominal, isi alamat penerima, lalu konfirmasi transaksi. Seluruh proses tidak membutuhkan verifikasi identitas, juga tidak akan terhambat berbagai aturan saluran tradisional. Konfirmasi on-chain biasanya hanya butuh beberapa menit, penerima langsung mendapat stablecoin atau mata uang fiat, bisa langsung ditarik kapan saja.
Keunggulan utama cara ini adalah memangkas semua perantara. Tidak ada bank yang mengambil komisi, tidak ada proses persetujuan yang rumit, hanya transfer peer-to-peer antara kamu dan penerima. Tapi ingat, sebelum menggunakan, tetap pelajari regulasi di negara masing-masing, jangan sampai karena kemudahan justru abai terhadap risiko.