#数字资产生态回暖 Pergerakan harga Bitcoin tahun 2025 dipenuhi dengan kisah roller coaster. Dari awal tahun hingga Oktober, tren ini berjalan lancar, mencapai puncak tertinggi di 126.000 USD, dan saat itu menjadi momen yang membuat banyak orang iri. Berbalik ke November, pasar tiba-tiba berubah wajah, dengan penurunan lebih dari 16% dalam sebulan—performa bulanan terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Penyebabnya? ETF spot BTC mengalami arus keluar dana yang memecahkan rekor (lebih dari 3,5 miliar USD keluar pada November), kebijakan Federal Reserve yang tidak pasti, serta koreksi saham teknologi terutama di sektor AI yang membebani pasar secara keseluruhan, yang kemudian diselimuti suasana safe haven.

Memasuki Desember, kondisi semakin cepat memburuk, harga sempat menembus di bawah 90.000 USD, bahkan mendekati 86.000 USD, yang merupakan level support penting. Namun, setelah turun, harga langsung rebound, saat ini berfluktuasi di rentang 83.000-95.000 USD, tekanan jangka pendek berada di kisaran 93.000-95.000 USD, sedangkan level support berada di 86.000-88.000 USD.

Dari sudut pandang positif, efek halving tahun 2024 masih berlangsung, atribut kelangkaan Bitcoin tetap ada, serta posisi institusi yang stabil. Selain itu, ekspektasi terhadap kebijakan juga memberikan ruang imajinasi bagi pasar. Namun, kondisi sentimen pasar saat ini memang cukup tegang, indeks Fear & Greed terus berkeliaran di zona ketakutan, dan dari segi teknikal, banyak sinyal bearish yang muncul. Meski begitu, dalam jangka panjang, tren kenaikan besar masih tetap ada, dan koreksi ini mungkin hanya akumulasi sebelum gelombang kenaikan berikutnya.