#数字资产生态回暖 Ethereum dalam penurunan 3.79% dalam 24 jam terakhir menyembunyikan pertarungan kekuatan pendorong yang kompleks.

**Sinyal halus dari pasar dana**

Institusi tidak memilih untuk keluar. ETF ETHA yang dimiliki oleh BlackRock terus menarik dana, dengan masuk terbaru mencapai 23,25 juta dolar AS, yang menunjukkan bahwa modal tradisional tetap optimis terhadap Ethereum dalam jangka panjang. Lebih agresif lagi adalah para paus besar, BitMine Immersion baru-baru ini membeli 33.504 ETH lagi, dengan dana sebesar 112 juta dolar AS, targetnya langsung mengarah ke 5% dari pasokan yang beredar awal 2026—ini bukan tindakan yang menunjukkan pesimisme.

Cadangan stablecoin di ekosistem Ethereum bahkan merupakan kartu tersembunyi: sebesar 16,9 miliar dolar AS, lebih dari setengah total stablecoin di jaringan. Apa arti ini? Likuiditas melimpah, begitu sentimen berbalik, kemampuan pengaturan dana sangat tinggi.

**Ancaman yang tidak boleh diabaikan**

Namun pasar tidak kekurangan risiko. Seorang paus utama meminjamkan leverage sebesar 666 juta dolar AS dalam beberapa aset, termasuk 175.000 ETH, dengan kerugian terbuka saat ini mencapai 14,6 juta dolar AS. Lebih menyakitkan lagi, jika harga turun menembus 2936 dolar AS, posisi ini berpotensi memicu margin call sebesar 1,064 miliar dolar AS; sebaliknya, jika menembus 3243 dolar AS, posisi short menghadapi risiko forced liquidation sebesar 1,596 miliar dolar AS. Titik likuidasi paksa yang sangat curam ini cukup untuk memicu volatilitas pasar yang besar.

Ketidakpastian makro juga memperbesar kekhawatiran—rumor Bank Jepang kemungkinan akan menaikkan suku bunga minggu depan, dan rencana pengetatan lebih lanjut pada 2026, sering kali memicu penyesuaian ulang harga likuiditas global.

**Sinyal rebound dari aspek teknikal**

Indikator seperti RSI menunjukkan bahwa penurunan ini telah mendorong Ethereum ke area oversold. Pengalaman historis menunjukkan bahwa kondisi ekstrem seperti ini biasanya merupakan sinyal awal rebound. Banyak orang di komunitas percaya bahwa ekspektasi suku bunga sebelumnya sebenarnya sudah diinternalisasi pasar, dan uang pintar sudah melakukan akumulasi di level rendah, sehingga fluktuasi saat ini mungkin hanya sebagai pola pembersihan teknikal.

Fluktuasi jangka pendek tidak akan mengubah logika pertarungan modal jangka panjang.