🇯🇵 Jepang Berencana Menjual ETF Senilai 500 Miliar USD dengan Kecepatan Sangat Lambat
🔸 Jepang berencana secara bertahap menjual lebih dari 500 miliar USD ETF yang dipegang oleh bank sentral.
🔸 Kecepatan penjualan sangat lambat, sekitar 2–3 miliar USD per tahun, yang berarti bisa memakan waktu lebih dari 100 tahun untuk menjual semuanya. Penjualan yang lambat ini bertujuan untuk menormalkan kebijakan moneter, mengecilkan neraca, dan menghindari kejutan pasar.
🔸 Penyebabnya adalah selama bertahun-tahun stimulus ekonomi, bank sentral Jepang telah membeli sejumlah besar ETF, yang menyebabkan harga saham menjadi tidak normal dan tidak mencerminkan kesehatan perusahaan atau ekonomi secara akurat, ketika bank sentral menjadi pembeli terbesar di pasar.
🔸 Rencana ini akan dihentikan segera jika terjadi krisis keuangan besar. Jepang pernah berhasil menerapkan pendekatan perlambatan ini saat menjual saham bank tanpa menyebabkan kepanikan pasar.#JapanToRaiseInterestRatesInMid-to-lateDecember
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
🇯🇵 Jepang Berencana Menjual ETF Senilai 500 Miliar USD dengan Kecepatan Sangat Lambat
🔸 Jepang berencana secara bertahap menjual lebih dari 500 miliar USD ETF yang dipegang oleh bank sentral.
🔸 Kecepatan penjualan sangat lambat, sekitar 2–3 miliar USD per tahun, yang berarti bisa memakan waktu lebih dari 100 tahun untuk menjual semuanya. Penjualan yang lambat ini bertujuan untuk menormalkan kebijakan moneter, mengecilkan neraca, dan menghindari kejutan pasar.
🔸 Penyebabnya adalah selama bertahun-tahun stimulus ekonomi, bank sentral Jepang telah membeli sejumlah besar ETF, yang menyebabkan harga saham menjadi tidak normal dan tidak mencerminkan kesehatan perusahaan atau ekonomi secara akurat, ketika bank sentral menjadi pembeli terbesar di pasar.
🔸 Rencana ini akan dihentikan segera jika terjadi krisis keuangan besar. Jepang pernah berhasil menerapkan pendekatan perlambatan ini saat menjual saham bank tanpa menyebabkan kepanikan pasar.#JapanToRaiseInterestRatesInMid-to-lateDecember