Setelah menyelesaikan sengketa yang berkepanjangan, Mali telah mengembalikan kendali operasional tambang emas Loulo-Gounkoto kepada Barrick Gold. Perjanjian ini juga mencakup pengembalian tiga ton emas kepada perusahaan. Penyelesaian ini menandai pergeseran penting dalam ketegangan yang sedang berlangsung antara pemerintah dan operator pertambangan, yang berpotensi menstabilkan rantai pasokan emas di wilayah tersebut. Penyelesaian ini dapat memiliki efek domino di pasar komoditas, mengingat kapasitas produksi tambang yang substansial.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropGrandpa
· 5jam yang lalu
Pemerintah Mali kali ini cukup menarik, mereka mengembalikan tambang kepada Barrick. Tiga ton emas dikatakan akan dikembalikan begitu saja, apakah transaksi ini berharga? Kedengarannya seperti dipaksa untuk ber kompromi.
Lihat AsliBalas0
RektButSmiling
· 17jam yang lalu
Pemerintah Mali kali ini berkompromi, mengembalikan tambang emas ke Barrick... 3 ton emas juga harus dikembalikan, apakah transaksi ini layak?
Lihat AsliBalas0
GateUser-5854de8b
· 17jam yang lalu
mali kali ini sepertinya sudah mengakui kekalahan... tapi sulit juga bagi barrick untuk mendapatkan kembali, tiga ton emas terdengar cukup banyak ya
Lihat AsliBalas0
LiquidatedTwice
· 17jam yang lalu
Haha, pemerintah Mali akhirnya mengendurkan, kompromi ini pasti menguntungkan harga emas, kan?
Lihat AsliBalas0
GateUser-3824aa38
· 18jam yang lalu
Pemerintah Mali akhirnya mengendur, Barrick bisa melanjutkan penambangan emas... Seberapa besar bisnis ini?
Setelah menyelesaikan sengketa yang berkepanjangan, Mali telah mengembalikan kendali operasional tambang emas Loulo-Gounkoto kepada Barrick Gold. Perjanjian ini juga mencakup pengembalian tiga ton emas kepada perusahaan. Penyelesaian ini menandai pergeseran penting dalam ketegangan yang sedang berlangsung antara pemerintah dan operator pertambangan, yang berpotensi menstabilkan rantai pasokan emas di wilayah tersebut. Penyelesaian ini dapat memiliki efek domino di pasar komoditas, mengingat kapasitas produksi tambang yang substansial.