Aksi Federal Reserve kali ini agak membingungkan. Pada permukaannya, mereka melakukan pemotongan suku bunga, tetapi justru menciptakan drama 'Pemotongan Suku Bunga yang Membawa Keruntuhan Pasar'. Pada awalnya, pemotongan suku bunga dianggap sebagai hal yang baik, tetapi justru memicu big dump di pasar saham AS dan mempengaruhi pasar global. Masalahnya adalah sikap di balik pemotongan suku bunga kali ini sama sekali tidak sesuai dengan harapan pasar untuk sinyal 'pelonggaran'. Sebaliknya, sikap Federal Reserve terasa sangat keras dan dingin, mencerminkan perasaan 'Saya tidak ingin melakukan pemotongan, tetapi terpaksa melakukannya' yang kuat. Apa yang sebenarnya terjadi? [Kronologi Kejadian] Semuanya berawal dari pemotongan suku bunga Federal Reserve. Pada suatu hari di tahun 2024, Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga. Seharusnya, pemotongan suku bunga dilakukan untuk merangsang ekonomi dan memberikan kepercayaan kepada pasar. Namun, kali ini hasil pemotongan suku bunga tersebut justru mengejutkan. Pasar saham AS merespons dengan big dump dan pasar global terlibat dalam kekacauan. Semua orang tidak bisa tidak bertanya, 'Bukankah pemotongan suku bunga seharusnya hal yang baik? Mengapa justru membuat pasar big dump?' Sebenarnya, pemotongan suku bunga kali ini telah menanam benih 'tragedi' sejak awal. Ini bukanlah pemotongan suku bunga yang diinginkan oleh Federal Reserve, melainkan dipaksa oleh pasar. Pasar telah mendorong Federal Reserve untuk bertindak cepat, hampir semua orang memperkirakan bahwa mereka akan melakukan pemotongan suku bunga dengan probabilitas mencapai 97%. Jika Federal Reserve masih tidak bergerak, itu seperti 'mengumumkan perang' kepada pasar. Oleh karena itu, mereka tidak punya pilihan lain selain mengumumkan pemotongan suku bunga, tetapi masalahnya adalah pemotongan suku bunga 'terpaksa' ini jelas tidak akan mengubah sikap atau pandangan mereka.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Aksi Federal Reserve kali ini agak membingungkan. Pada permukaannya, mereka melakukan pemotongan suku bunga, tetapi justru menciptakan drama 'Pemotongan Suku Bunga yang Membawa Keruntuhan Pasar'. Pada awalnya, pemotongan suku bunga dianggap sebagai hal yang baik, tetapi justru memicu big dump di pasar saham AS dan mempengaruhi pasar global. Masalahnya adalah sikap di balik pemotongan suku bunga kali ini sama sekali tidak sesuai dengan harapan pasar untuk sinyal 'pelonggaran'. Sebaliknya, sikap Federal Reserve terasa sangat keras dan dingin, mencerminkan perasaan 'Saya tidak ingin melakukan pemotongan, tetapi terpaksa melakukannya' yang kuat. Apa yang sebenarnya terjadi? [Kronologi Kejadian] Semuanya berawal dari pemotongan suku bunga Federal Reserve. Pada suatu hari di tahun 2024, Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga. Seharusnya, pemotongan suku bunga dilakukan untuk merangsang ekonomi dan memberikan kepercayaan kepada pasar. Namun, kali ini hasil pemotongan suku bunga tersebut justru mengejutkan. Pasar saham AS merespons dengan big dump dan pasar global terlibat dalam kekacauan. Semua orang tidak bisa tidak bertanya, 'Bukankah pemotongan suku bunga seharusnya hal yang baik? Mengapa justru membuat pasar big dump?' Sebenarnya, pemotongan suku bunga kali ini telah menanam benih 'tragedi' sejak awal. Ini bukanlah pemotongan suku bunga yang diinginkan oleh Federal Reserve, melainkan dipaksa oleh pasar. Pasar telah mendorong Federal Reserve untuk bertindak cepat, hampir semua orang memperkirakan bahwa mereka akan melakukan pemotongan suku bunga dengan probabilitas mencapai 97%. Jika Federal Reserve masih tidak bergerak, itu seperti 'mengumumkan perang' kepada pasar. Oleh karena itu, mereka tidak punya pilihan lain selain mengumumkan pemotongan suku bunga, tetapi masalahnya adalah pemotongan suku bunga 'terpaksa' ini jelas tidak akan mengubah sikap atau pandangan mereka.