Federal Reserve baru-baru ini mengambil tindakan, mengeluarkan sinyal yang jelas terkait kebijakan Presiden AS Trump. Tepat sebelum pembukaan pasar saham AS tadi malam, Presiden Federal Reserve Chicago Evans memberikan pernyataan di stasiun televisi CNBC yang berpengaruh, yang selama ini menjadi saluran bagi Gedung Putih untuk menyampaikan informasi kepada pasar. Pengamat pasar percaya bahwa Federal Reserve kali ini telah berselisih dengan pemerintahan Trump, terutama berdasarkan beberapa alasan berikut:

Pertama, Evans secara langsung menyebutkan Trump. Ketua Federal Reserve Powell biasanya meminta bawahannya untuk menghindari komentar tentang kebijakan Trump, tetapi Evans kali ini menunjukkan bahwa Federal Reserve sedang memantau dengan cermat rencana tarif Trump, serta dampak potensialnya terhadap inflasi, termasuk kemungkinan kenaikan biaya akibat tarif pada produk antara dan kemungkinan tindakan balasan dari luar negeri. Faktor-faktor ini dapat memaksa Federal Reserve untuk melakukan intervensi kebijakan. Dia secara khusus menekankan dampak tarif terhadap harga konsumen, dan bertanya: seberapa besar kenaikan biaya yang akan dialihkan kepada konsumen, dan seberapa banyak yang dapat ditanggung oleh konsumen? Ini jelas merupakan pertanyaan kunci.