Pada tahun 2013, hidup Ted Jorgensen mengambil arah yang tidak terduga. Pemilik toko sepeda Arizona yang berusia 69 tahun itu mengetahui sesuatu yang membuatnya terdiam. Jeff Bezos—pendiri Amazon dan salah satu orang terkaya di dunia—adalah anak biologisnya. Sebuah pengungkapan yang cukup mengejutkan.
Seorang penulis yang meneliti Bezos mendekatinya secara tiba-tiba. Jorgensen melihat foto-foto putra biologisnya. Dia hanya menatap. Kesedihan melanda dirinya. "Saya bukan ayah yang baik atau suami yang baik," ia mengaku. Penyesalan terdengar di suaranya.
Ted berasal dari keturunan Danish-Amerika, lahir di Chicago pada tahun '44. Sebagai remaja, ia tampil di sirkus. Muda dan impulsif. Ia menikahi Jackie Gise—ibu Bezos—selama tahun-tahun liar ini. Hubungan mereka tidak bertahan. Ia menandatangani hak asuh anaknya. "Kesalahan besar," katanya kemudian. Ia sepertinya membawa beban itu selama beberapa dekade.
Waktu berlalu. Tahun berganti dekade. Jorgensen sebenarnya lupa nama belakang anaknya yang baru. Tidak ada petunjuk bahwa bocah kecil itu telah menjadi raja bisnis. Aneh bagaimana hidup terungkap. Sementara Bezos membangun imperiumnya, Ted memperbaiki sepeda di sebuah toko kecil. Dunia yang berbeda. Dia bahkan menjadi presiden dari apa yang tampaknya adalah klub hoki unicycle pertama di dunia. Bukan hobi yang biasa.
Setelah berita mengejutkan ini muncul, Ted ingin menghubungi kembali keluarga Bezos. Tidak sepenuhnya jelas apakah itu pernah terjadi. Hidup tidak selalu memberikan kesempatan kedua. Ted Jorgensen meninggal pada 16 Maret 2015. Ia berusia 70 tahun. Glendale, Arizona.
Ayah dan anak. Satu memperbaiki sepeda, yang lain membangun sebuah kekaisaran global. Kisah mereka seolah menghantui Anda—hubungan-hubungan itu yang tak pernah kita lihat akan datang. Pilihan bergema selama beberapa dekade. Kadang-kadang dengan konsekuensi miliaran dolar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Penemuan Mengejutkan Pemilik Toko Sepeda
Pada tahun 2013, hidup Ted Jorgensen mengambil arah yang tidak terduga. Pemilik toko sepeda Arizona yang berusia 69 tahun itu mengetahui sesuatu yang membuatnya terdiam. Jeff Bezos—pendiri Amazon dan salah satu orang terkaya di dunia—adalah anak biologisnya. Sebuah pengungkapan yang cukup mengejutkan.
Seorang penulis yang meneliti Bezos mendekatinya secara tiba-tiba. Jorgensen melihat foto-foto putra biologisnya. Dia hanya menatap. Kesedihan melanda dirinya. "Saya bukan ayah yang baik atau suami yang baik," ia mengaku. Penyesalan terdengar di suaranya.
Ted berasal dari keturunan Danish-Amerika, lahir di Chicago pada tahun '44. Sebagai remaja, ia tampil di sirkus. Muda dan impulsif. Ia menikahi Jackie Gise—ibu Bezos—selama tahun-tahun liar ini. Hubungan mereka tidak bertahan. Ia menandatangani hak asuh anaknya. "Kesalahan besar," katanya kemudian. Ia sepertinya membawa beban itu selama beberapa dekade.
Waktu berlalu. Tahun berganti dekade. Jorgensen sebenarnya lupa nama belakang anaknya yang baru. Tidak ada petunjuk bahwa bocah kecil itu telah menjadi raja bisnis. Aneh bagaimana hidup terungkap. Sementara Bezos membangun imperiumnya, Ted memperbaiki sepeda di sebuah toko kecil. Dunia yang berbeda. Dia bahkan menjadi presiden dari apa yang tampaknya adalah klub hoki unicycle pertama di dunia. Bukan hobi yang biasa.
Setelah berita mengejutkan ini muncul, Ted ingin menghubungi kembali keluarga Bezos. Tidak sepenuhnya jelas apakah itu pernah terjadi. Hidup tidak selalu memberikan kesempatan kedua. Ted Jorgensen meninggal pada 16 Maret 2015. Ia berusia 70 tahun. Glendale, Arizona.
Ayah dan anak. Satu memperbaiki sepeda, yang lain membangun sebuah kekaisaran global. Kisah mereka seolah menghantui Anda—hubungan-hubungan itu yang tak pernah kita lihat akan datang. Pilihan bergema selama beberapa dekade. Kadang-kadang dengan konsekuensi miliaran dolar.