Berita XRP hari ini: Ripple bekerja sama dengan BlackRock untuk mendorong tokenisasi, XRP berpotensi menantang level tertinggi baru

Ripple bekerja sama dengan BlackRock dan VanEck untuk memasuki bidang tokenisasi DeFi, menghadirkan likuiditas sepanjang waktu dan pembayaran lintas rantai untuk pengguna institusi. Integrasi ini tidak hanya menambah kegunaan untuk XRP Ledger (XRPL), tetapi juga dapat menjadi katalis penting untuk mendorong harga XRP naik. Namun, lingkungan regulasi di AS dan penundaan dalam undang-undang struktur pasar masih menambah ketidakpastian pada pergerakan masa depan XRP. Artikel ini akan memberikan penjelasan komprehensif tentang perkembangan masa depan XRP dari rincian kerjasama, lingkungan regulasi, kemajuan ETF, pergerakan harga, dan potensi skenario pasar.

Ripple dan BlackRock Bekerja Sama: tokenisasi Masuk Jalur Cepat

Pada 23 September, XRP menjadi sorotan pasar. BlackRock dan VanEck mengumumkan akan melakukan tokenisasi saham dana, CEO Ripple Brad Garlinghouse menyatakan bahwa USD Institutional Digital Liquidity Fund BlackRock (BUIDL) dan Treasury Fund VanEck (VBLL) sekarang dapat ditukar dengan saham yang ditokenisasi menjadi RLUSD/ETH melalui platform Securitize 24/7, dan kedepannya juga akan mendukung RLUSD/XRPL. Ini berarti pengguna institusi akan langsung merasakan likuiditas on-chain instan tingkat perusahaan.

Ripple resmi lebih lanjut menunjukkan bahwa ini adalah integrasi pertama RLUSD ke dalam platform Securitize, dan akan ada lebih banyak aset dan skenario aplikasi yang akan diperluas di masa depan. Securitize juga akan terintegrasi secara mendalam dengan XRP Ledger, membawa utilitas dan likuiditas baru ke ekosistem XRPL.

Potensi Dampak XRP bagi Pemegang

Kerja sama ini memberikan dukungan institusi yang kuat untuk XRP. Dengan XRPL menjadi infrastruktur penting untuk tokenisasi aset, di masa depan mungkin akan ada lebih banyak lembaga keuangan yang memilih untuk memanfaatkan XRPL untuk tokenisasi aset dan pembayaran lintas batas. Ini tidak hanya akan meningkatkan permintaan pasar untuk XRP, tetapi juga diharapkan membuat XRP memainkan peran yang lebih penting dalam transaksi lintas aset, pengiriman uang internasional, dan skenario pembayaran.

Penundaan Regulasi AS: Ketidakpastian di Washington

Meskipun berita baik terus muncul, prospek regulasi Ripple di Amerika Serikat tetap penuh tantangan. Jurnalis media kripto Eleanor Terrett melaporkan bahwa pemeriksaan undang-undang struktur pasar yang awalnya dijadwalkan oleh Komite Perbankan Senat AS pada 30 September telah hampir ditangguhkan. Partai Demokrat belum memberikan umpan balik mengenai rincian undang-undang tersebut, dan potensi krisis penutupan pemerintah semakin menyulitkan proses ini. Saat ini, waktu target baru mungkin tertunda hingga minggu 20 Oktober.

Penundaan undang-undang struktur pasar membawa ketidakpastian bagi industri kripto. Undang-undang ini bertujuan untuk memperjelas klasifikasi aset kripto sebagai barang dan sekuritas, jika tidak dapat maju dalam waktu dekat, akan mempengaruhi perkembangan kepatuhan Ripple serta kepercayaan investasi institusi di seluruh pasar kripto.

ETF XRP Spot Mendekati Tenggat Akhir

Kebetulan, minggu yang dimulai pada 20 Oktober juga akan menyambut tanggal keputusan akhir untuk beberapa ETF XRP spot, termasuk produk dari Bitwise, Canary Capital, WisdomTree, dan CoinShares, dengan tenggat waktu yang terkonsentrasi antara 23 hingga 25 Oktober.

Meskipun latensi undang-undang struktur pasar tidak mungkin mempengaruhi keputusan SEC, status regulasi XRP telah memperoleh kemajuan positif. Pada tahun 2023, Hakim AS Analisa Torres memutuskan bahwa penjualan XRP yang diprogram oleh Ripple tidak memenuhi standar ketiga dari Uji Howey, dan pengadilan banding AS juga menolak permohonan banding SEC pada bulan Agustus tahun ini, sehingga mengonfirmasi status XRP yang bukan merupakan sekuritas dan membuka pintu bagi pasar ETF spot.

Analisis Teknikal XRP: Tingkat Dukungan dan Perlawanan

（sumber: TradingView）

Pada 23 September, XRP turun 0,97%, ditutup pada 2,8264 dolar, melanjutkan tren enam kali berturut-turut turun. Aspek teknis menunjukkan:

Level support: 2.8 dolar dan 2.5 dolar

Tingkat resistensi: 3 dolar, 3,2 dolar, 3,335 dolar, dan titik tertinggi historis 3,66 dolar

Dalam jangka pendek, katalis berikut mungkin mendominasi pergerakan harga XRP:

· XRP spot ETF final ruling dan permintaan pasar

· Apakah BlackRock telah mengajukan permohonan iShares XRP Trust

· Apakah perusahaan blue chip akan menjadikan XRP sebagai aset cadangan

· Apakah Ripple mendapatkan lisensi bank di Amerika Serikat?

· SWIFT dan Ripple dalam lanskap persaingan pasar pembayaran lintas batas

Skenario Bearish

Jika aliran dana ETF spot lemah, SEC menolak untuk memberikan persetujuan, permohonan lisensi bank Ripple tertunda, atau SWIFT terus mempertahankan dominasi dalam pembayaran lintas batas, maka XRP mungkin turun di bawah 2.8 dolar, menguji lebih lanjut dukungan di 2.5 dolar.

Skenario Bullish

Jika aliran dana ETF kuat, BlackRock meluncurkan iShares XRP Trust, perusahaan blue-chip membeli cadangan XRP, Ripple mendapatkan lisensi bank, dan pangsa pasar SWIFT diambil alih, maka XRP berpotensi menembus 3 dolar, lebih lanjut menantang 3,2 dolar dan 3,335 dolar.

Penutup

Kerja sama Ripple dengan BlackRock membuka babak baru tokenisasi institusional untuk XRP dan memberikan dorongan pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi ekosistem XRPL. Meskipun penundaan regulasi di AS dan ketidakpastian legislasi tetap menjadi faktor risiko, keputusan ETF dan adopsi institusi dapat menjadi katalis kunci untuk terobosan harga. Apakah BlackRock akan meluncurkan iShares XRP Trust, mungkin akan menentukan apakah XRP dapat memulai gelombang kenaikan baru.