Dalam dokumen permohonan kebangkrutan Bittrex terdapat ribuan transaksi mencurigakan, yang dapat berdampak signifikan terhadap klaim kreditor.

Pada 7 November, menurut laporan DL News, dokumen pengajuan kebangkrutan Bittrex dipenuhi dengan puluhan ribu transaksi yang saling bertentangan, mencurigakan, dan tidak mungkin, yang dapat mempengaruhi hampir 2 juta pelanggan yang memiliki dana di pertukaran kripto tersebut sebelum kebangkrutannya pada tahun 2023. Peneliti kepatuhan regulasi Pasha Onur menyatakan, “Analisis kami terhadap dokumen pengadilan serta Hot Wallet dan Cold Wallet Bittrex menunjukkan bahwa lebih dari 500 juta dolar transaksi palsu diajukan ke pengadilan kebangkrutan dalam beberapa berkas kebangkrutan.” Jika banyak transaksi yang diajukan dalam dokumen pengajuan kebangkrutan Bittrex tidak akurat, hal ini dapat berdampak signifikan bagi kreditor yang berusaha mendapatkan kembali dana dari platform pertukaran yang bangkrut ini. Bittrex didirikan pada tahun 2014 di Seattle, platform pertukaran ini telah melanggar peraturan regulasi berkali-kali, dan mengajukan kebangkrutan pada Mei 2023, setelah beberapa minggu sebelumnya, SEC menuduhnya menjalankan pertukaran sekuritas yang tidak terdaftar. Pada bulan Desember tahun yang sama, platform pertukaran ini ditutup.