Harga Lisk

Lisk (LSK) adalah mata uang kripto yang diluncurkan pada tahun 2016 yang menggerakkan platform blockchain Lisk. Saat ini berada di peringkat #685 dengan harga Rp3,663.47, telah mengalami perubahan +1.1% dalam 24 jam terakhir. Lisk bertujuan untuk membuat teknologi blockchain lebih mudah diakses bagi pengembang dan pengguna akhir melalui SDK yang ramah pengembang dan arsitektur modular. Token ini memiliki pasokan beredar sebesar 203.7M LSK dari pasokan maksimum 400M LSK. Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp746.25B, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp166.38M. Lisk mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan beroperasi di beberapa area utama termasuk solusi Layer 2, integrasi ekosistem Ethereum, Real World Assets, dan DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks). Platform ini memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi blockchain menggunakan JavaScript, membuat pengembangan blockchain lebih mudah diakses.

Lisk dibuat pada tanggal 24 Mei 2016. Ini diluncurkan sebagai fork dari Crypti, sebuah platform blockchain yang didirikan pada tahun 2014. Proyek ini didirikan oleh Max Kordek dan Oliver Beddows, yang sebelumnya merupakan bagian dari tim pengembangan Crypti tetapi memutuskan untuk membuat Lisk karena perbedaan visi. Token LSK telah beredar sejak peluncurannya dan telah berkembang secara signifikan selama bertahun-tahun, menjadi platform yang fokus pada pengembangan aplikasi blockchain, interoperabilitas, dan integrasi aset dunia nyata.

Lisk didirikan oleh Max Kordek dan Oliver Beddows pada tahun 2016. Max Kordek menjabat sebagai presiden perusahaan, sementara Oliver Beddows memegang posisi sebagai Wakil Presiden. Mereka mendirikan Lisk di Zug, Swiss, dan telah memimpin pengembangan proyek ini sejak awal. Di bawah kepemimpinan mereka, Lisk telah berkembang menjadi platform blockchain yang berfokus pada interoperabilitas, solusi Layer 2, dan aplikasi aset dunia nyata.

Lisk (LSK) beroperasi pada platform blockchain yang memungkinkan pengembang membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) melalui JavaScript. Jaringan ini menggunakan mekanisme konsensus Delegated Proof of Stake (DPoS) di mana pemegang token dapat memilih delegasi yang mengamankan dan memvalidasi transaksi. LSK memiliki beberapa fungsi dalam ekosistem: 1. Biaya transaksi: Digunakan untuk membayar operasi di jaringan 2. Staking: Pemegang dapat mempertaruhkan token untuk berpartisipasi dalam tata kelola jaringan 3. Rewards validator: Validator jaringan menerima LSK sebagai kompensasi Dengan harga saat ini Rp3,663.47 dan kapitalisasi pasar Rp746.25B, LSK memiliki persediaan maksimum 400M LSK token. Platform ini berfokus pada interoperabilitas, memungkinkan berbagai blockchain untuk berkomunikasi secara efisien. Solusi Layer 2 Lisk membantu meningkatkan throughput transaksi dan mengurangi biaya, menjadikannya cocok untuk tokenisasi aset dunia nyata dan aplikasi DePIN (Jaringan Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi).

Lisk beroperasi pada arsitektur blockchain canggih yang dibangun dengan model dual-chain. Struktur teknis intinya meliputi: 1. Mekanisme konsensus Delegated Proof-of-Stake (DPoS) dimana pemegang token memilih delegasi yang mengamankan jaringan dan memvalidasi transaksi. 2. Sidechain arsitektur yang memungkinkan pengembang membangun aplikasi pada blockchain yang mereka kustomisasi sendiri sambil tetap terhubung ke rantai utama Lisk. 3. Software Development Kit (SDK) yang ditulis dalam JavaScript, memudahkan pengembang untuk membuat aplikasi blockchain. 4. Fitur interoperabilitas yang memungkinkan komunikasi antara rantai utama dan rantai samping. 5. Fungsionalitas smart contract untuk mengeksekusi transaksi yang dapat diprogram. Arsitektur ini memberikan Lisk keunggulan skalabilitas, memungkinkan jaringan memproses transaksi secara efisien sambil mempertahankan keamanan. Desain modular juga mendukung pengembangan aplikasi khusus di berbagai sektor termasuk DeFi, gaming, dan solusi enterprise.

Lisk memiliki masa depan yang menjanjikan dengan peta jalan yang jelas berfokus pada interoperabilitas blockchain dan adopsi pengembang. Proyek ini bertujuan untuk memperluas ekosistemnya sepanjang 2025-2026 dengan meningkatkan solusi Layer 2 dan kemampuan DePIN. Tonggak utama yang akan datang termasuk peningkatan skalabilitas, fitur keamanan yang ditingkatkan, dan integrasi yang lebih luas dengan Ethereum dan jaringan lainnya. Dengan pasokan maksimum 400M LSK dan sirkulasi saat ini 203.7M LSK, LSK siap untuk berkembang seiring dengan implementasi peta jalan teknisnya. Tim secara aktif mengembangkan aplikasi aset dunia nyata dan meningkatkan fungsionalitas antar-rantai, yang dapat mendorong adopsi dan berpotensi meningkatkan nilai LSK dalam beberapa tahun mendatang. Fokus proyek pada alat pengembang dan solusi interoperabilitas sejalan dengan tren industri yang lebih luas, berpotensi memperkuat posisi LSK dalam lanskap blockchain yang kompetitif pada 2027.