DeFi

Vitalik menilai bahwa “DeFi berisiko rendah” berpotensi menjadi aplikasi inti dalam ekosistem Ethereum, layaknya Google Search bagi internet. Artikel ini menyoroti bahwa use case seperti lending yang sepenuhnya terjamin agunan, pembayaran stabil, dan aset sintetis dapat menghadirkan nilai berkelanjutan serta identitas budaya bagi ETH tanpa mengandalkan spekulasi berlebihan. Oleh karena itu, arah ini penting karena menyeimbangkan manfaat ekonomi dengan semangat komunitas.

Artikel ini mengulas dinamika persaingan serta struktur likuiditas pada centralized exchanges (CEX) untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan bagi decentralized perpetual contract exchanges (Perp DEX). Analisis dalam artikel ini menyoroti perbedaan mendasar antara model Central Limit Order Book (CLOB) dan model perpetual contract berbasis AMM, dengan fokus pada struktur pasar, mekanisme penemuan harga, agregasi likuiditas, serta strategi pencatatan aset sebagai landasan perbandingan. Dalam situasi pasar saat ini, Perp DEX semakin mendapatkan perhatian dan berada pada posisi strategis untuk memanfaatkan peluang struktural yang muncul.

Artikel ini menyoroti manfaat perubahan sikap regulator terhadap para pengusaha dan investor. Selain itu, artikel ini mengulas isu-isu penting, seperti kejelasan tanggung jawab hukum developer dan spesifikasi regulasi untuk aktivitas staking dan mining.

Artikel ini mengulas faktor-faktor yang mendorong kesuksesan Figure serta menekankan besarnya potensi teknologi blockchain di sektor keuangan.

Seorang pakar Hyperliquid berhasil mengonversi $6.800 menjadi $1,5 juta dalam waktu dua minggu—tanpa berspekulasi pada arah pasar, melainkan dengan memanfaatkan bot perdagangan frekuensi tinggi yang dikembangkan sendiri dan strategi maker rebate. Artikel ini membahas pendekatan netral pasar yang digunakan, pengelolaan risiko, serta landasan teknisnya. Selain itu, artikel ini menyoroti logika dasar dan risiko yang terkait dengan high-frequency trading.

MegaETH berkolaborasi dengan Ethena untuk meluncurkan stablecoin native USDm. Model ini memanfaatkan imbal hasil stablecoin, bukan biaya transaksi konvensional, untuk mengatur urutan transaksi berdasarkan imbal hasil stablecoin dan eksekusi gas pada blockchain berkinerja tinggi. Sistem ini menawarkan latensi sangat rendah dan mampu mencapai kapasitas transaksi tinggi (TPS). Kerangka kerja ini menjamin transparansi biaya jaringan sekaligus mendukung pertumbuhan jaringan yang berkelanjutan.

Fluid merupakan platform efisiensi modal yang mengintegrasikan fitur lending, vault, dan DEX secara konsisten. Fluid mendukung smart collateral dan smart debt, menyediakan lapisan likuiditas yang terintegrasi, serta menawarkan biaya likuidasi yang sangat rendah. Melalui inisiatif penskalaan dari Solana serta strategi buyback, Fluid merepresentasikan generasi baru dalam lanskap kompetitif protokol DeFi.

Artikel ini tidak hanya menganalisis keterbatasan dan isu sistemik pada sistem keuangan tradisional, tetapi juga mengulas secara mendalam potensi dan penerapan praktis DeFi dalam menjawab tantangan-tantangan tersebut.

1. Tinjauan Historis: Apa yang Sebenarnya Terjadi?2. Apa Dampaknya?3. Permasalahan Utama: Kelemahan Struktural pada Model Order Book4. Inti Permasalahan: Apa yang Sebenarnya Diberikan Solusi oleh Perpetual Contracts?5. Permasalahan pada Model Oracle6. Basis dan Funding Rate7. Ilusi Kedalaman On-Chain8. Arah Pengembangan Protokol Generasi Baru10. Kesimpulan

Jelajahi peningkatan Pectra Ethereum yang diaktifkan pada 7 Mei 2025, memperkenalkan 11 EIP untuk meningkatkan skalabilitas, pengalaman pengguna, dan efisiensi validator. Temukan bagaimana pembaruan penting ini menyiapkan tahap untuk kemajuan masa depan dalam ekosistem Ethereum.

Pembaruan AAVE V4 menghadirkan lapisan likuiditas terpadu serta arsitektur hub-and-spoke ke platform, dengan mengintegrasikan premi risiko dinamis, smart account, dan dukungan untuk transaksi lintas rantai serta aset dunia nyata (RWA). Inovasi ini siap mengubah lanskap peminjaman DeFi, meningkatkan efisiensi modal sekaligus memperluas fleksibilitas protokol.

Artikel ini menjelaskan secara mendalam fitur utama dan keunggulan Goblin Finance, serta menguraikan tantangan krusial di ekosistem Aptos saat ini: fragmentasi hasil, besarnya dana idle, belum adanya pusat hasil terintegrasi, dan meningkatnya homogenitas produk LST.

HIP-3 membawa pasar prediksi ke ekosistem kontrak perpetual Hyperliquid. Dengan memadukan leverage tinggi, likuiditas terintegrasi, dan penciptaan pasar yang permissionless, sistem ini memungkinkan perdagangan berbagai peristiwa—mulai dari pemilihan umum hingga data makro—mengalir seefisien kontrak kripto. HIP-3 memperkenalkan manajemen risiko terstruktur untuk mengatasi risiko lonjakan saat jatuh tempo yang sering terjadi di pasar biner, sementara pasar skalar menjadi titik awal yang aman untuk partisipasi.

Analisis komprehensif ini menyoroti bagaimana Pendle berkembang dari eksperimen DeFi pendapatan tetap menjadi pemain utama di pasar suku bunga stablecoin. Artikel ini membahas model PT dan strategi institusi, serta menguraikan faktor utama yang mendorong pesatnya pertumbuhan ekosistem stablecoin Pendle.

edgeX adalah arsitektur zero-knowledge (ZK) untuk DEX perpetual yang diinkubasi Amber Group dan beroperasi tanpa penerbitan token. Dalam satu tahun, edgeX berhasil masuk ke 15 besar global berdasarkan pendapatan. edgeX memiliki keunggulan dalam kedalaman pasar dan struktur biaya transaksi, bahkan mampu melampaui GMX dan dYdX.